Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading menjajaki kerjasama pendirian Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading Palopo yang lokasinya berada di kawasan Islamic Center Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Kepala BKPSDM Kota Palopo Farid Kasim Judas mengatakan kehadiran Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading di kota Palopo mendapat respon positif dari masyarakat, tokoh masyarakat dan para pemangku kepentingan.
"Kami yakin dengan hadirnya sekolah islam bertaraf internasional ini dapat mengakselerasi kemajuan dan perkembangan pendidikan di Kota Palopo, sehingga bukan hanya warga dari kota Palopo saja yang akan bersekolah disini akan tetapi termasuk kota-kota di sekitar," ucap Farid melalui keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).
Ketua Pelaksana Harian Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading Irsan Nurfaqih Sjamhudi mengatakan pihaknya berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia khususnya di Kota Palopo.
"Kualitas pendidikan memiliki peran sangat penting dalam menghasilkan SDM unggul. Dengan SDM unggul ini dapat mengakselerasi pembangunan di daerah khususnya dan di Negara kita Indonesia juga SDM kita dapat lebih bersaing di kancah Internasional," ucap Irsan.
Baca juga: Kemendikbudristek Berangkatkan 194 Dosen Vokasi, Ikuti Magang di Kampus Luar Negeri
Rencana pendirian dan pengelolaan Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading di Kota Palopo ini merupakan komitmen dari Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading untuk pemerataan peningkatan kualitas pendidikan yang bukan hanya terpusat di Pulau Jawa.
Al-Azhar Kelapa Gading memiliki 4 Pilar yaitu pertama Pilar Pendidikan, kedua Pilar Bisnis, ketiga Pilar Sosial Keagamaan dan terakhir Pilar Koperasi, keempat pilar ini saling bersinergi.
Salah satu dari pilar pendidikan ini adalah, Sekolah Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jakarta, dan Surabaya.
Irsan mengatakan rencana kerja sama Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading dengan Kota Palopo ini sejalan dengan empat isu penting pendidikan yang diangkat oleh Kemendikbudristek saat ini.
"Dan di bahas bersama-sama negara anggota G20, dimana Kemendikbud Ristek memimpin Kelompok Kerja Pendidikan G20 tersebut, diantaranya adalah Kualitas Pendidikan untuk Semua (Universal Quality Education), Teknologi Digital dalam Pendidikan (Digital Technologies in Education), Solidaritas dan Kemitraan (Solidarity and Partnership) dan Masa Depan Dunia Kerja Pascapandemi Covid-19 (The Future of Work Post Covid-19)," jelas Irsan.
Direktur Pendidikan Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading Uus Suhatna menyambut baik kunjungan dari Pemda Palopo.
"Dengan genggaman erat, pelukan mesra, dan hati yang terbuka kedatangan tamu dari Palopo. Walaupun kami baru kenal sebulan yang lalu, tetapi seperti sudah lama saling kenal dan saling memahami. Apalagi kedua belah pihak memiliki tujuan yang sama dan mulia yaitu ingin mengembangkan pendidikan islam yang modern," jelas Uus.
Sebelumnya pada tanggal 9 September 2022, pihak Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading yang dipimpin Ketua Pelaksana Harian Yayasan Irsan Nurfaqih Sjamhudi didampingi langsung Walikota Palopo Judas Amir melakukan peninjauan langsung pembanguan gedung sekolah di kawasan Islamic Center Kota Palopo.