Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan memberikan sanksi teguran lisan kepada Ganjar Pranowo atas pernyataan siap maju jadi calon presiden.
Wakil Ketua Umum Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Teddy Mulyadi menilai sanksi tersebut merupakan vitamin yang justru mampu mendongkrak elektabilitas Ganjar.
"Keinginan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI ke-8 merupakan suara dari bawah. Dengan kata lain, sebagian rakyat yang menginginkannya," kata Teddy dalam keterangannya, Sabtu (29/10/2022).
Ia menyatakan SGI tidak terpengaruh dengan sanksi yang diberikan oleh PDIP terhadap Ganjar.
Sebab menurutnya Gubernur Jawa Tengah itu masih menjadi figur terbaik setelah Joko Widodo.
“Pak Ganjar adalah figur terbaik setelah Pak Jokowi yang akan mampu membawa bangsa ini lebih baik lagi,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Penasehat SGI Monisyah menyebut bahwa, Ganjar diinginkan rakyat menjadi Presiden.
Selain itu Ganjar dipandang mampu dan mau meneruskan apa yang sudah diletakkan Jokowi selama kepemimpinannya.
Baca juga: Hasil Mukerwil, DPW PPP Papua Pilih Ganjar Jadi Capres 2024
"Kalau calon lain belum tentu mau meneruskan legacy yang ditinggalkan Presiden Jokowi. Yang ada akan dirombak, sehingga bangsa ini kembali dari nol. Mau kapan majunya negara ini kalau begitu," pungkas dia.