Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri masuk dan ikut dalam proses kaderisasi menjadi kader baru PDI Perjuangan.
Diantara adalah Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito; Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Agus Setiadji; Irjen Pol. (Purn.) Drs. H. Fakhrizal; Mayjen TNI (Purn) Andi Gunawan Pakki; Mayjen TNI (Purn.) F. Saud Tamba Tua; Brigjen TNI (Purn) Donar Philip Rompa.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, masuknya purnawirawan TNI dan Polri ini salah satunya diharapkan untuk dapat mendorong peningkatan kedisiplinan kader PDIP, ke depan.
"Semua mereka yang bergabung kemudian akan dilatih oleh partai dan mendapatkan penugasan khusus di lapangan," kata Hasto usai membuka acara Kursus Politik Pembekalan Anggota Baru PDI Perjuangan Se-Indonesia Tahun 2022 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Karena skala prioritas saat ini menyiapkan HUT ke-50 PDIP, kata Hasto, maka di antara mereka yang bergabung ada mendapat penugasan khusus tersebut.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Minta Kader Baru Disiplin soal Pilpres 2024, Tak Boleh Buat Gerakan Tambahan
"Khususnya dari kalangan TNI/Polri, untuk mengembleng kader partai agar disiplinnya makin kokoh," tegas Hasto.
Hasto juga menjelaskan, bahwa PDIP akan menampilkan wajah partai yang ideologis (nasionalis) serta mengakar pada rakyat.
"Dalam puncak konsolidasi partai pada 10 Januari tahun depan (2023), itu akan ditampilkan wajah partai yang sangat ideologis, wajah partai yang membela Pancasila, kemudian konstitusi negara, dan kebhinekaan, serta berakar dari kehendak rakyat," jelas Hasto.