Akibat pembacokan tersebut, Nila kini kondisinya dalam keadaan kritis. Selain itu, anak pelaku KPC (11) tewas.
Endang paman Nila Islamia mengungkapkan bahwa sejam sebelum bapak bunuh anak tersebut terjadi atau sekira pukul 04.00 WIB, Nila menghubungi Edi.
Nila minta dia dijemput.
"Korban yang perempuan atau istri tersangka menelepon kakak saya yang juga pamannya dia Edi Mamay, katanya minta dijemput siangan aja, katanya dia sudah ditalak (oleh Rizki Noviandi Ahmad)," ujar Endang.
Lebih lanjut Endang mengatakan bahwa dia baru mengetahui kabar pukul 06.00 dan dikabarkan ada keributan.
"Saya pikir keributan keluarga biasa antara suami dan isteri, tapi ternyata ada kabar keponakan saya masuk rumah sakit luka berat sementara anaknya meninggal dunia. Lalu saya langsung ke Sentra Medika dan kondisinya keponakan yang sudah kritis," ujar Endang.
Lebih lanjut Endang mengatakan bahwa saat ini jenazah KPC masih di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Rencananya keluarga akan menguburkan KPC di pemakaman umum yang ada di Jatijajar Depok.
Rizki tega membunuh anaknya secara membabi buta sekira pukul 05.00 WIB, ketika sang anak hendak berangkat ke sekolah dan sudah menggunakan seragam sekolah.
Sementara Nila kritis karena mengalami luka berat di bagian leher dan dilarikan ke rumah sakit Sentra Medika Jalan Raya Bogor.
Sumber: Tribun Jakarta