Lalu hakim juga menanyakan soal pengusulan kepindahan yang dijanjikan oleh Putri Candrawathi.
"Waktu itu juga ibu saat memberikan itu ibu juga bilang. 'Dek Reza tunggu aja ya, nama kamu sudah ada di TR, nanti tinggal nunggu TR-nya keluar aja, sabar ya' katanya gitu," jelas Bripda Reza Hutabarat.
"Tidak pernah ketemu lagi sampai tanggal 8?" tanya hakim.
"Siap iya," jawab Bripda Reza Hutabarat.
Tanggal 8 dimaksud adalah 8 Juli 2022 saat terjadi pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Berikan Hadiah
Dalam kesempatan itu, Reza juga mengakui pernah diberikan hadiah oleh Putri Candrawathi.
Reza Hutabarat mengatakan Putri Candrawathi memberikan hadiah kepadanya pada 1 Juli 2022 atau sepekan sebelum Brigadir J tewas ditembak.
"Waktu itu terakhir kali saat ultah bhayangkara yang mulia, 1 Juli 2022," kata Reza Hutabarat.
Saat itu, Reza Hutabarat mendapat pesan singkat dari Putri Candrawathi untuk menemuinya di rumah Saguling.
"Waktu itu ibu nge-chat saya 'dek kalau ada waktu luang main ke Saguling ya, ada tanda kasih. Kalau sudah sampai di Saguling kabarin ibu'," ucap dia.
Setelah sampai di rumah Saguling, Reza Hutabarat mengabari Putri Candrawathi. Ia sempat menunggu beberapa saat sebelum bertemu istri Ferdy Sambo itu.
"Ibu PC memberikan tanda kasih berupa dompet dan uang tunai Rp 5 juta," ujar Reza Hutabarat.
Reza Hutabarat sebelumnya mengatakan, awal pertemuan dengan Putri Candrawathi terjadi saat ia berkunjung ke rumah di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan pada 2021 lalu.
"Waktu itu pertama kali ke rumah Saguling, kalau tidak salah seingat saya 2021 yang mulia," kata Reza Hutabarat.
Saat itu, Reza Hutabarat mengaku disambut baik oleh Putri Candrawathi.
Hakim kemudian bertanya soal seberapa sering Reza Hutabarat berkomunikasi dengan Putri Candrawathi melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.
"Siap, seperti misalnya kalau hari Minggu mengucapkan selamat hari Minggu begitu," ujar dia.
Ia menyebut Putri Candrawathi yang pertama kali meminta nomor teleponnya.
"Waktu itu pertama kali bu PC yang minta," ucap Reza Hutabarat.
"Terus komunikasi?" tanya Hakim.
"Siap benar yang mulia," jawab Reza Hutabarat.
Sumber: Tribun Bogor/Tribun Jakarta