"Saya siap menjalankan sidang ini dengan ikhlas dan ketulusan hati, agar peristiwa dapat terungkap," ucap Putri.
Selain Putri, Ferdy Sambo juga ikut menyampaikan permohonan maaf lepada orangtua Brigadir Yosua.
Mantan Kadiv Propam Polri itu mengaku tak bisa mengontrol emosinya.
"Bapak dan Ibu Yosua, saya sangat memahami perasaan Bapak dan Ibu. Saya mohon maaf atas apa yang terjadi, saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi," kata Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo mengakui perbuatannya tersebut salah.
Ia pun menyatakan siap bertanggung jawab.
"Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan," kata Ferdy Sambo.
Sebelum doa dan permintaan maaf Putri dan Ferdy Sambo disampaikan, Rosti, ibunda Yosua, terlebih dahulu mengungkapkan unek-uneknya.
Rosti meminta kepada Putri untuk bertobat.
Dia menyebut hati nurani dari Putri yang selama ini tercurahkan, sudah mati dengan peristiwa tersebut.
"Hati nurani Ibu sudah sia-sia, sudah mati," kata Rosti ke Putri.
Baca juga: Ferdy Sambo: Kalau Penyidik Berpihak, Saya dan Istri Tidak Mungkin di Sini
"Segera jujur agar arwah anakku tenang," sambungnya.
Rosti kemudian menumpahkan luapan emosi dan kesedihan kepada Sambo dan Putri.
Dia mengaku tak habis pikir terhadap perbuatan Sambo merampas nyawa anaknya.