News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Komnas HAM Rekomendasikan Pemerintah Bekukan PSSI Buntut Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM/Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Beka Ulung Hapsara saat sedang memaparkan hasil penyelidikan pihaknya dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022). Komnas HAM merekomendasikan pemerintah untuk membekukan seluruh aktivitas PSSI dan permainan sepak bola tanah air. Warta Kota/YULIANTO

TRIBUNNEWS.COM - Komnas HAM menyerahkan hasil investigasinya terkait tragedi Kanjuruhan kepada Menko Polhukam, Mahfud MD, pada hari ini, Kamis (3/11/2022).

Komnas HAM mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada para pihak imbas tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut. 

Salah satu diantaranya, rekomendasi kepada federasi sepak bola Indonesia, PSSI. 

Komnas HAM merekomendasikan agar pemerintah membekukan seluruh kegiatan PSSI sementara. 

Harapannya, PSSI memiliki kesempatan untuk melakukan sertifikasi terhadap berbagi pihak seperti security officer, panitia pelaksana, dan perangkat pertandingan lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Mahfud MD: Laporan Investigasi Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan Lebih Keras dari TGIPF

"Pada PSSI juga, kami meminta untuk membekukan seluruh aktivitasnya, sehingga punya kesempatan untuk melakukan sertifikasi terhadap security officer, panitia pelaksana, maupun perangkat pertandingan lainnya," kata Beka, dikutip dari YouTube KompasTv, Kamis (3/11/2022).

Komnas HAM pun meminta pemerintah untuk menggandeng FIFA dalam upaya pembekuan PSSI tersebut.

PSSI juga diminta untuk mengevaluasi seluruh standar keamanan ataupun pengamanan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia.

Lebih lanjut, Beka juga meminta Pemerintah untuk membentuk tim independen untuk mengaudit seluruh stadion di Indonesia.

"Meminta kepada Presiden untuk membentuk tim independen, untuk mengaudit seluruh stadion yang digunakan dalam kompetisi agar lebih berstandar atau berorientasi pada keselamatan dan keamanan seluruh pihak."

"Tidak hanya penonton, tapi juga pemain, manajer, media, dan sebagainya. Harus ada audit oleh tim independen," ujar Beka. 

Penetapan 6 Tersangka Dinilai Tidak Cukup

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menyebut penetapan enam tersangka oleh Kepolisian dalam tragedi Kanjuruhan ini masih belum cukup. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini