Sebanyak 4,3 juta STB berasal dari komitmen Lembaga Penyiaran Swasta (Stasiun Televisi) penyelenggara Multipleksing (MUX).
Rinciannya SCM (SCTV dan Indosiar ((1.213.750 unit)), Metro TV (704.378 unit), MNC Group (RCTI dan Global TV (1.143.121 unit)), Trans Group (Trans TV dan Trans 7 (616.511 unit)), RTV (500.000 unit), VIVA Group (TVOne dan ANTV (149.587 unit)), serta Nusantara TV (3.000 unit).
Kementerian Kominfo akan membantu bila ada kekurangan.
Sementara bagi masyarakat golongan ekonomi mampu yang memerlukan perangkat STB dapat membeli secara mandiri.
STB telah dijual secara luas di toko-toko elektronik dan online marketplace dengan harga mulai dari Rp150 ribu.
Baca juga: 292 Wilayah Belum Dihentikan Siaran TV Analog, Menkominfo: Kami Sedang Susun Mulai dari Mana
292 Wilayah Belum ASO
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate belum bisa memastikan terkait waktu penghentian siaran TV analog di 292 kabupaten/kota.
Saat ini, Analog Switch Off (ASO) sudah dilaksanakan di 222 wilayah itu termasuk 9 kabupaten di Jabodetabek dan 173 wilayah yang tidak dijangkau layanan TV terresterial.
“Agar memperhatikan betul-betul ASO ini bisa berjalan baik secara nasional. Sehingga setelah ini tentu kami menyusun mulai dari wilayah mana,” katanya di Kemenkominfo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2022),
Ia berujar wilayah berikutnya bisa saja dimulai dari provinsi yang ada di Tanah Air, atau bahkan wilayah periferal.
“Sehingga nanti secara teknis seperti pemanfaatan reuse pack to pack frequency perlu diperhatikan kesiapan wilayahnya,” kata Johnny.
“Kesiapan perangkat peralatan masyarakat, yaitu Set Top Box (STB), perlu dipersiapkan dengan baik. Sehingga AOS per wilayah bisa berlangsung baik,” lanjutnya.
292 wilayah lainnya akan menyusul, sesuai kesiapan setiap wilayah sehingga total 514 kabupaten dan kota di Indonesia akan bermigrasi ke siaran TV digital.
(Tribunnews.com/Fajar/Endrapta Pramudhiaz)