TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon menegaskan kedua oknum yang berbuat mesum di Puskesmas Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bukan perawat.
Ketua PPNI Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan kedua oknum tersebut adalah tenaga nonkeperawatan.
Baca juga: Viral Video Warga Gerebek 2 Nakes Puskesmas Berbuat Asusila di Cirebon, Nasib Oknum Kini Dipecat
Keduanya tidak melakukan layanan keperawatan.
Bahkan, menurut dia, kedua oknum yang sebelumnya berstatus tenaga honorer namun kini diberihentikan tidak dengan hormat itu pun tidak terdaftar sebagai anggota PPNI Kabupaten Cirebon.
"Kami pastikan yang bersangkutan tidak bekerja sebagai perawat di Puskesmas Kaliwedi," kata Enny Suhaeni saat ditemui di DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (3/11/2022).
Ia mengatakan, hal itu telah dikonfirmasi kebenarannya dari penelusuran PPNI Kabupaten Cirebon mengenai ramainya pemberitaan oknum perawat yang diduga berbuat mesum di Puskesmas Kaliwedi.
Enny yang kini menjabat Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon itu menyampaikan, PPNI selaku pembina dan pengawas perawat di Kabupaten Cirebon juga meyakini seorang perawat mempunyai etika dan moralitas yang tinggi.
Baca juga: Tiadakan Tilang Manual, Polresta Cirebon Siap Terapkan Tilang Elektronik
Pasalnya, para perawat sejak masa pendidikan hingga menjadi pemberi pelayanan keperawatan telah ditempa menjadi seorang yang berbudi pekerti luhur.
Selain itu, mereka juga dibentuk menjadi sosok selalu taat dan patuh terhadap norma serta etika profesi perawat yang mulia dan bermartabat.
"Seorang perawat dalam mejalankan praktiknya selalu berfikir kritis dan logis, bersikap peka dan tanggap, serta bertindak etis dan rasional," ujar Enny Suhaeni.
Baca juga: PPNI Imbau Perawat Seluruh Indonesia Ikuti Vaksinasi Booster Kedua Covid-19
Diberitakan sebelumnya, dua pegawai diduga berbuat mesum di Puskesmas Kaliwedi dan sempat digerebek warga pada Senin (31/10/2022) malam kira-kira pukul 23.30 WIB.
Bahkan, video penggerebekan terhadap keduanya juga sempat viral di media sosial dan beredar di beberapa grup aplikasi WhatsApp.
Dalam video berdurasi 10 detik itu tampak sejumlah warga memasuki salah satu ruangan Puskesmas Kaliwedi sambil berteriak-teriak.
Warga pun terlihat mengejar dan meneriaki seorang pria yang tidak mengenakan baju serta celana sambil berusaha menghindar.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pegawai yang Lakukan Asusila di Puskesmas Kaliwedi Cirebon disebut Bukan Perawat, Kini Dipecat