News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Kesaksian Sopir Ambulans di Sidang Bharada E, Lihat Jenazah Yosua Penuh Darah, Wajah Ditutup Masker

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir ambulans Ahmad Syahrul Ramadhan (kiri) dan kondisi jasad Brigadir J tergeletak di rumah dinas Ferdy Sambo (kanan).

Ahmad melihat dada kiri Brigadir Yosua bolong akibat luka tembak. Ia pun meyakini ada luka tembak di badan Yosua.

"Tahu dari mana luka tembak?" tanya hakim.

Baca juga: Sopir Ambulans Akui Ada Anggota Polri Melarangnya Nyalakan Lampu Rotator saat Bawa Jasad Brigadir J

"Ada bolongan di dada sebelah kiri kalau tidak salah Yang Mulia," jawab Ahmad.

Hakim juga sempat mengkonfirmasi posisi jenazah saat Ahmad pertama melihatnya.

Sopir ambulans, Ahmad Syahrul Ramadhan (kiri), dan Brigadir J (kanan). (Tangkap Layar YouTube Kompas TV, istimewa)

Menurut Ahmad, posisi Yosua dalam keadaan telentang dengan kaus yang sedikit terbuka.

"Masih pakai baju putih," ujar Ahmad. "Telentang, Yang Mulia," imbuhnya.

"Jenazah sudah di kantong?" tanya hakim.

Baca juga: Detik-detik Jenazah Brigadir J Dibawa ke RS Kramat Jati Versi Kesaksian Ahmad Sopir Ambulans

"Belum. Masih tergeletak berlumuran darah yang mulia," jawab Ahmad.

Foto Yosua sempat ditunjukkan di ruang sidang. Posisinya sedang dalam posisi telentang.

Sementara di sekitarnya terlihat genangan darah.

"Wajahnya ditutupi masker?" tanya hakim lagi. "Iya," jawab Ahmad.

Suasana di luar ruangan persidangan pembunuhan berencana Brigadir N Yoshua Hutabarat (Brigadir J) dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/11/2022). Mereka bertiga akan bertemu dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan agenda pemeriksaan 12 saksi namun yang dapat hadir hari ini hanya 5 orang saksi dari jaksa penuntut umum. (Warta Kota/YULIANTO) (Warta Kota/Yulianto Anto)

"Warna hitam seperti ini?" tanya hakim .

"Iya yang mulia," jawab Ahmad.

Ahmad menceritakan Ia kemudian diminta tolong mengecek nadi Brigadir Yosua.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini