TRIBUNNEWS.COM - Dua pemeran dalam video wanita berkebaya merah, AH dan ACS disebut telah memproduksi 92 video porno selama setahun.
Hal ini diungkapkan oleh Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu saat ditanya wartawan dalam konferensi pers, Selasa (8/11/2022).
"Setahun ini menghasilkan 92 video (porno)?," tanya wartawan.
"Iya," jawab Harianto.
Selain itu Harianto juga membeberkan bahwa penjualan video porno AH dan ACS ini tidak hanya mencakup kalangan dalam negeri saja tetapi juga mancanegara.
"Pangsa pasarnya di mana? Lokal apa juga luar (negeri)," tanya wartawan.
"Di Indonesia sama di luar (negeri)," ujar Harianto.
Baca juga: Fakta Baru Video Wanita Kebaya Merah: Dihargai Rp 750 Ribu, Konten Pesanan Tema Resepsionis Hotel
Namun ketika ditanya terkait lokasi produksi video porno di Indonesia, Harianto belum dapat menjelaskan lebih lanjut.
Ia mengatakan pihaknya saat ini tengah berfokus pada penyelidikan video porno yang dibuat di Surabaya.
"Untuk saat ini yang kami temukan yang fokus di (wanita) kebaya merah, di Surabaya," jelasnya.
Lebih lanjut, Harianto menjelaskan bahwa penjualan video porno yang diproduksi AH dilakukan melalui aplikasi pesan, Telegram.
Sedangkan untuk pemesannya dapat dilakukan melalui direct message (DM) Twitter ke akun AH.
"Untuk penjualan melakukan melalui Telegram. Ketika ada instruksi masuk, pemesanan melalui Twitter," ujarnya.
Sementara untuk pembayaran oleh konsumen, Harianto mengungkapkan dilakukan lewat salah satu payment gateaway di Indonesia.