"Ferdy Sambo itu temperamental. Dia baru dihasut oleh supir Ma'ruf, dihasut oleh istrinya, tanpa bertanya langsung membunuh. Kalau dia tidak temperamental, dia bertanya dan panggil semua satu persatu. Tanyakan, lihat enggak, alami tidak, kapan, dimana dan apa perbuatannya. Kan seharusnya begitu," kata Kamaruddin.
Lalu kata Kamaruddin, kalau Sambo yakin ada perbuatan pidana maka akan melaporkannya ke polisi dan bukan membunuh.
"Jadi jelas ya, siapa yang kepribadian ganda dan temperamental. Yaitu Ferdy Sambo sendiri," ujar Kamaruddin.
Febri Diansyah Berkepribadian Ganda
Kesaksian sejumlah asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan, menilai bahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J memiliki sifat temperamental.
Selain itu tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga menduga Brigadir J berkepribadian ganda sehingga meminta ke majelis hakim untuk menggalinya dari para saksi.
Menanggapi hal ini kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak mengatakan sangat wajar para ART dan ajudan Ferdy Sambo serta Putri Candrawathi mengatakan segala hal yang buruk atas Brigadir J.
"Yang ngomong ini kan orang-orang bayarannya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Gak heran kalau mereka menyuarakan suara yang diingini majikannya," kata Martin dalam acara kabar petang di TV One, Kamis (10/11/2022).
Martin menjelaskan saksi yang mengatakan Brigadir J temperamen adalah Susi dan Damson. Keduanya adalah ART Ferdy Sambo.
"Mereka itu kan karyawan upahan sampai sekarang. Masih diupah oleh Ferdy sambo. Coba tanya sama hakim di notulensi persidangan kemarin. Mereka di sidang mengaku masih dibayar Ferdy Sambo," kata Martin.
Selain itu kata Martin, ajudan Ferdy Sambo yakni Daden masih setia sampai sekarang dan wajar dia mengatakan hal buruk soal pribadi Brigadir J.
Apalagi kata Martin, pernyataan tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bahwa Brigadir J diduga berkepribadian ganda sangat tidak masuk akal.
"Saya ketemu beberapa psikolog. Mereka katakan butuh waktu panjang dan proses yang cukup lama untuk melihat seseorang itu kepribadian ganda atau temperamental dan lainnya," ujar Martin.
"Lah ini ahli hukum, bukan ahli nujum ujug-ujug berkirim surat dan bilang anak klien saya berkepribadian ganda. Aneh," tambah Martin.