News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Nasional: Kejadian Menarik di KTT G20 | Kronologi Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para delegasi dan pemimpin negara anggota Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tur ke Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove, Ngurah Rai, Bali, pada Rabu (16/11/2022). Berikut Berita populer nasional Tribunnews.com mulai dari beberapa kejadian menarik KTT G20, Kronologi Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, hingga Acara KTT G20 yang Sempat Ngaret.

Dapil VI meliputi Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Nduga.

Dan, Dapil VII Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel.

SELENGKAPNYA >>>

5. Acara Sempat Ngaret, Presiden Jokowi Ajak Official Media Keliling Tahura

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura), Ngurah Rai, Bali, pada Rabu, (16/11/2022). Sebelum acara bersama pemimpin negara atau organisasi, presiden sempat mengajak official media tiap negara berkeliling kawasan yang menjadi tempat konservasi dan wisata mangrove tersebut. (Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura), Ngurah Rai, Bali, pada Rabu, (16/11/2022).

Sebelum acara bersama pemimpin negara atau organisasi, presiden sempat mengajak official media tiap negara berkeliling kawasan yang menjadi tempat konservasi dan wisata mangrove tersebut.

Presiden tampak didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kordinator bidang Marinves Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri LHK Siti Nurbaya.

Presiden mengajak para official media tersebut berkeliling melihat Mangrove di kawasan seluas 1300 hektare itu. Kurang lebih terdapat 33 jenis bakau atau mangrove di tempat tersebut.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa Presiden mengajak official media berkeliling Tahura, karena agenda bersama para delegasi mundur 1-1,5 jam.

“Ini menunggu delegasi negara, waktunya mundur 1-1,5 jam. Jadi media official setiap negara ini diajak menunggu di ruang holding,” kata Bey.

SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini