9. Mengajar “Pemikiran Islam Kontemporer” pada Program Doktor Pascasarjana UIN-Suka Yogyakarta (2012);
10. Penulis tetap “Refleksi” pada Harian Umum Republika (surat kabar);
11. Pengalaman membimbing Disertasi pada Pascasarjana Sosiologi UGM dan Pascasarjana Psikologi UGM;
12. Ketua Umum Muhammadiyah (2015-Sekarang).
Diketahui, Haedar Nashir tercatat sebagai anggota beberapa organisasi profesional, di antaranya:
1. Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (ADIPSI) sejak 2011-sekarang;
2. Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM) pada 2016-2021;
3. ASPA sejak 2013 hingga sekarang;
4. APSPA pada 2016-2021.
Haedar Nashir juga tercatat sebagai Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Di UMY, Haedar Nashir mengampu Program Studi Ilmu Pemerintahan.
Baca juga: Haedar Nashir Yakin 5 Tahun ke Depan PP Muhammadiyah Jadi Kekuatan Ekonomi Besar dari Gerakan Islam
Sementara itu, Haedar Nashir pernah menempuh pendidikan S1 di STPMD Yogyakarta dengan mengambil Program Studi Ilmu Sosiatri.
Lalu, untuk pendidikan S2, Haedar Nashir memilih Prodi Sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Untuk pendidikan S3, Haedar Nashir kembali memilih Prodi Sosiologi UGM.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Faryyanida Putwiliani) (Kompas.tv/Dian Nita) (TribunJogja.com/Bunga Kartikasari)
Berita lain terkait Muktamar Muhammadiyah