TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan data terbaru jumlah korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022).
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, mengatakan korban meninggal akibat gempa Cianjur menjadi 318 orang hingga sore ini.
Sebanyak 14 orang dilaporkan masih hilang atau dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
"Korban jiwa yang meninggal dunia 318 orang," ujarnya dalam keterangan pers seperti dilansir dari YouTube BNPB Indonesia.
"Adapun hasil pencarian hari ini, 8 jiwa per 17.00 WIB sore tadi," sambungnya.
Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Tidur di Atas Makam, Begini Kondisinya
Fajar melanjutkan ada dua korban yang hari ini ditemukan di dekat warung sate Shinta, Cianjur.
"Sedangkan korban hilang atau yang berstatus dalam pencarian, 14 jiwa. Dengan rincian 24 jiwa dikurangi 8 pencarian hari ini, dan 2 korban (ditemukan) di Warung Shinta yang kemarin merupakan warga Cijedil," jelasnya.
Kemudian, korban luka-luka akibat gempa Cianjur berjumlah 7.729 orang.
Selanjutnya warga yang mengungsi sebanyak 73.693 orang.
Korban Diperkirakan Terus Bertambah
Sementara itu, Plt Kapusdatin BBNPB Abdul Muhari menyebut data korban meninggal dunia Gempa Cianjur bisa bertambah seiring pencarian yang dilakukan hari ini.
Data terbaru korban, kata dia, bakal terus diperbaharui.
Lokasi dan cuaca disebut Muhari berpengaruh pada proses pencarian korban. Untuk itulah, data juga disebut berpotensi berubah.
Termasuk yang meninggal dunia.