News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Polri Jatuh di Belitung

Spesifikasi Helikopter NBO 105 Polri yang Jatuh di Perairan Belitung Timur

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spesifikasi helikopter Polri jenis NBO 105 yang jatuh di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022).

NBO105 dapat digunakan untuk sipil dan militer dan memiliki panjang 11,86 meter dan tinggi 3 meter.

Heli dengan bobot kosong 1.276 kilogram ini dapat mengangkut empat orang termasuk dua kru dan mampu terbang membawa beban 2.500 kilogram.

NBO 105 menggunakan mesin ganda Allison 250-C20B turboshaft, yang dapat bermanuver dengan kecepatan maksimal 242 km/jam, melonjak hingga ketinggian maksimal 17 ribu kaki dan sanggup terbang selama 3,5 jam bila bahan bakar terisi penuh.

Spesifikasi Helikopter Polri jenis NBO 105 yang jatuh di Perairan Bangka Belitung.

Varian yang diproduksi IPTN adalah NBO 105 CB, NBO 105 CBS (versi yang diperpanjang mulai produksi pada helikopter ke 101 dan seterusnya) dan NBO 105 S (versi yang diperpanjang juga).

Dari keseluruhan pesawat, hanya rotor dan transmisi yang disuplai oleh Jerman.

Sementara untuk varian militer meliputi versi transpor ringan, versi intai, versi anti tank digunakan beberapa negara yakni PAH-1 Jerman (versi militer Bo 105), negara-negara NATO seperti Jerman, Belanda, Spanyol.

Sedangkan negara non-NATO seperti Albania, Bahrain, Brunei, Chili, Kolombia, Indonesia, Irak, Yordania, Kenya, Lesotho, Meksiko, Nigeria, Papua New Guinea, Peru, Filipina, Sierra Leone, Korea Selatan, Swedia, Trinidad dan Tobago dan Uni Emirat Arab.

Baca juga: Sosok AKP Arif Rahman Saleh, Kru Helikopter Polri P-1103 yang Hilang Kontak di Bangka Belitung

Penyebab helikopter jatuh

Sementara itu Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra melalui Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya jatuhnya helikopter 105/P-1103, Minggu (27/11/2022) siang kemarin.

Namun kemungkinan helikopter tersebut hilang kontak hingga akhirnya jatuh disebabkan karena pengaruh cuaca.

"Helikopter itu berangkat dari Pangkalan Bun, kondisinya dalam keadaan baik. Mungkin pengaruh cuaca. Jadi belum diketahui, tetapi memang kondisi cuaca pada saat itu ekstrem, di daerah Pangkalpinang saja sering gelap terus," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Maladi kepada Bangkapos.com, Senin (28/11/2022) di Mapolda Babel.

Ia memastikan, saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan evakuasi dan pencarian sejumlah kru helikopter yang belum ditemukan.

"Sementara untuk tubuh helikopter belum ditemukan, saat ini baru serpihan jok helikopter ditemukan dan satu jenazah Bribda Anam," lanjutnya.

Helikopter tersebut diketahui merupakan BKO Polda Kalimantan Tengah take off dari Pangkalan Bun dan bertolak ke Tanjung Pandan Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini