Untuk itu, Bupati Cianjur menyebut, pencarian korban hilang akan dilanjutkan pada Selasa (29/11/2022) ini.
"Mudah-mudahan ini besok (hari ini) kita teruskan, mohon doanya bisa ditemukan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Herman Suherman, menyampaikan korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit ada 108 orang.
Sementara itu, korban luka ringan sudah tertangani dan kembali ke rumah masing-masing.
Adapun untuk jumlah pengungsi di Cianjur mencapai 100.330 jiwa.
Rinciannya, pengungsi laki-laki berjumlah 48.490 jiwa dan pengungsi perempuan sebanyak 51.840 jiwa.
Kemudian, titik pengungsian yang sudah berjalan berdasarkan survei per hari Selasa pukul 16.00 WIB, ada 449 titik.
"Dengan rincian 331 titik terpusat dan 118 mandiri yang berada di tempat rumahnya masing-masing yang berdekatan dengan memasang tenda," ucap Herman Suherman.
Dikutip dari TribunJabar.id, sebelumnya, Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah di Cijedil RT 03, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Senin (28/11/2022).
Korban pertama ditemukan pukul 10.10 WIB berjenis kelamin laki laki dewasa menggunakan jaket kulit hitam dan celana jeans.
Kemudian, korban kedua ditemukan pukul 10.11 WIB, seorang anak perempuan menggunakan baju warna ungu dan celana training warna hitam.
Menurut Koordinator lapangan Tim Bravo Basarnas, Ikhsan Alwi, kedua jenazah yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan itu, merupakan satu keluarga, yakni ayah dan anaknya.
Ikhsan menyebut, saat pertama kali ditemukan, korban laki-laki dewasa dalam posisi tengkurap dan korban anak berada tepat di sebelah kirinya.
"Posisi ayahnya itu tengkurap, si anak ada di sebelah kirinya dan dalam posisi berpelukan," jelasnya.