"Jadi memang karena sakit tertentu tapi yang jelas bukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana," kata Zulpan.
Zulpan menerangkan pihaknya memperkirakan Ferry meninggal dunia akibat serangan jantung.
Baca juga: Jenazah Mantan Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan Dimakamkan Besok di TPU Karet Bivak
Namun, dia akan memastikan penyebab kematian Ferry setelah penyidik selesai melakukan penyelidikan.
"Tidak ada sama sekali (tanda-tanda kekerasan). Memang diperkirakan mungkin serangan jantung mendadak," ungkapnya.
Hadiri Wisuda Sebelum Ditemukan Menunggal Dunia
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Ferry disebut sempat menghadiri acara wisuda salah satu kampus di hotel tersebut pada Kamis (1/12/2022).
Hal ini diketahui berdasarkan keterangan saksi bernama Haris yang merupakan adik ipar Ferry.
"Menurut keterangan saksi, korban pada hari Kamis, 01 Desember 2022 menghadiri acara Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan dari jam 09.00 wib s/d 12.28 Wib. Setelah acara tersebut korban sudah tidak ada kabar," kata Zulpan.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Meninggal, Mantan Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Sempat Hadiri Wisuda di Hotel
Setelah itu, lanjut Zulpan, dari keterangan saksi yang merupakan staff pribadi istri Ferry, bernama Hermansyah langsung berusaha mencari korban.
Pencarian dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada hari ini.
Setelah itu, pihak Hotel menemukan sebuah mobil yang tidak berpindah tempat sejak Kamis (1/12/2022) di parkiran VIP Hotel Bidakara.
"Kemudian saksi koordinasi dengan security Komplek Bidakara untuk mencari korban dan tidak lama ada kabar dari Danru Security Komplek Bidakara bernama Soleh bahwa korban ditemukan di dalam mobilnya," jelasnya.
Setelah itu, lanjut Zulpan, saksi membuka pintu mobil yang tidak terkunci dan diketahui jika Ferry sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Di badan korban tidak terdapat luka," ucapnya.