Setelah lulus kuliah, Ferry menjadi peneliti di Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES), Bandung.
Selain itu, ia juga sempat menjadi anggota Partai Golkar pada tahun 1992.
Kemudian Ferry terpilih sebagai anggota MPR RI pada tahun 1992-1997, perwakilan dari organisasi pemuda/mahasiswa.
Pada Pemilu 1997, Ferry berkesempatan menjadi anggota DPR dari partai Golkar.
Lalu, pada tahun 1999-2004 dan 2004-2009, Ferry terpilih kembali sebagai anggota DPR.
Setelah tidak aktif menjadi anggota DPR, Ferry berpindah dari Partai Golkar ke Partai Nasem.
Pada Pilpres 2014, Partia Nasem menjadi salah satu partai pengusung calon Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian ketika Jokowi terpilih menjadi Presiden RI, Jokowi meminta Ferry Mursyidan Baldan menjadi Menteri ATR/Kepala Badan Pertahanan Nasional periode 2014-2019.
Ferry terhitung menjadi orang pertama di kementerian baru yang dibentuk kabinet Jokowi.
Namun, belum selesai masa jabatannya, Ferry terkenal reshuffle kabinet.
Kemudian pada Pemilu 2019, ia bergabung dengan tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Jenazah Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Tiba di Rumah Duka
Riwayat Karier Ferry Mursyidan Baldan
- Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UNPAD (1984-1985)
- Ketua Umum Senat Mahasiswa FISIP UNPAD (1985-1986)