Yudo mengatakan telah beberapa kali bertemu dengan Andika terkait hal tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, ia juga telah menerima sejumlah masukan dari Andika.
"Ya tadi disampaikan sudah ketemu. Kan tentunya pasti akan ada masukan-masukan lah dari beliau. Ya tentunya harus meneruskan apa-apa yang kebijakan beliau," kata Yudo.
"Karena kan pasti tahun 2023, ini kan sudah direncanakan di tahun 2022. Tinggal melaksanakan," sambung Yudo.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menjelaskan tahap pertama tes akan dilaksanakan verifikasi administrasi pada pukul 10.00 WIB.
Setelah itu, pada pukul 13.30 WIB akan dimulai tahap uji kelayakan Yudo Margono.
Di tahap ini, Yudo Margono diberi waktu 30 menit untuk menyampaikan visi dan misi menjadi calon Panglima TNI.
"Kemudian dilanjutkan pendalaman oleh masing-masing fraksi tujuh menit dari tiap-tiap fraksi," ujarnya.
"Kemudian calon Panglima TNI diberikan kesempatan 20 menit untuk menjawab pertanyaan dan pendalaman itu dan diakhiri dengan rapat komisi untuk memutuskan apakah persetujuan itu disetujui atau tidak disetujui," lanjutnya.
Adapun, Komisi I DPR berencana mengunjungi kediaman Yudo Margono usai pelaksanaan fit and proper test calon Panglima TNI selesai untuk memverifikasi faktual.