TRIBUNNEWS.COM - Kamaruddin Simanjuntak menyebut Ferdy Sambo telah memusuhi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sejak kehadiran wanita misterius yang menangis di rumah di Jalan Bangka.
Seperti diketahui, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E sempat menyinggung adanya wanita misterius yang menangis setelah bertemu dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada awal Juni 2022 lalu.
Hal ini disampaikannya dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (30/11/2022).
Kamaruddin menjelaskan Brigadir J dianggap Ferdy Sambo telah memberitahu terkait wanita misterius tersebut kepada Putri Candrawathi.
Tidak hanya satu wanita, Kamaruddin mengungkapkan Brigadir J juga disebut telah memberitahu keberadaan wanita lain kepada Putri Candrawathi dan hal itu juga diketahui oleh Ferdy Sambo.
“Yosua ini dianggap awalnya berpihak kepada Putri, dianggap memberitahu si cantik itu ketika mereka cari-cari sampai membawa laras panjang di daerah Kemang itu,” ujarnya dalam program Kontroversi di YouTube metrotvnews dikutip pada Sabtu (3/11/2022).
“Kemudian, (wanita misterius) yang masuk sampai ke rumah Bangka itu dan di sana ada wanita cantik yang menangis itu,” imbuhnya.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Disebut Pisah Rumah, Kuasa Hukum: Mereka Harmonis
Rincian Gugatan Rp7,5 Miliar oleh Keluarga Brigadir J kepada Ferdy Sambo, Kamaruddin Sebut Alasannya
BREAKING NEWS: Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Brigadir J di Kasus Ferdy Sambo Jadi Tersangka Hoaks
Sehingga, katanya, akibat Brigadir J memberitahu keberadaan kedua wanita tersebut kepada Putri Candrawathi, maka Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya tersebut.
“Hubungannya karena si PC ini kan sering mengajak salah satu ajudannya yaitu Yosua dianggap memberitahu keberadaan wanita ini. Dari situlah awalnya dendam FS pertama kali, di bulan Juni dia (Brigadir J) sudah sering diancam (Ferdy Sambo),” jelasnya.
Sementara terkait pembunuhan terhadap Brigadir J, Kamaruddin menyebut telah direncanakan sejak di Magelang.
Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan diamankannya senjata milik Brigadir J oleh Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR.
“Terbukti Ricky Rizal itu, ketika dia di Magelang sudah melucuti senjatanya Yosua. Artinya rencana (pembunuhan Brigadir J) sudah mereka rencanakan jauh hari,” katanya.
Keterangan Lengkap Bharada E soal Wanita Misterius yang Menangis di Rumah Bangka
Sebelumnya, Bharada E mengungkapkan bahwa wanita misterius yang keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan mengubah kebiasaannya.