Menurut Hoky pihakny senang bisa menjalin kerjasama dengan pihak Cybers Academy, sebab Cybers Academy merupakan platform yang berdiri dengan prinsip membangun ekonomi kerakyatan dari desa. Apalagi tulang punggung ekonomi Indonesia berasal dari usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kegiatan MoU ini juga didukung oleh Ketua Umum KPTIK Dedi Yudiant, dimana disampaikan tentang pentingnya digitalisasi UMKM. Perkembangan teknologi saat ini berkontribusi besar pada perubahan perilaku masyarakat yang semakin banyak melakukan aktivitas dan bertransaksi secara daring.
Dedi mengatakan bahwa digitalisasi UMKM dapat memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing. Kemajuan teknologi, terutama Internet dapat membuka akses UMKM untuk memasuki pasar nasional dan internasional dengan biaya terjangkau.
“Kami juga sedang mengembangkan program UMKM yaitu WARKOP DIGITAL (Warung Kopi Digital) yang bisa dikolaborasikan dengan aplikasi Guetilang yang merupakan portal berita untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat dalam hal menyuarakan aspirasi dan menyebarkan berbagai informasi dengan cepat, transparan, terpercaya dan beretika dengan WARKOP DIGITAL sebagai lokasi pemberdayaan Babinkamtibmas dan para pemuda serta pemudi untuk nantinya bisa pula menjadi lokasi pelatihan pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa," ujarnya.
Dedi paham betul tentang Cybers Academy hadir untuk memberikan pembelajaran digital kepada masyarakat pedesaan yang kesulitan mendapat akses pelatihan digital.
Bersama Warkop Digital yang menjadi digital hub di pedesaan, Cybers Academy mengakselerasi penguatan SDM digital melalui program pelatihannya.
“Ekonomi Indonesia tumbuh kan juga karena kekuatannya UMKM, untuk menumbuhkan UMKM kita butuh memberikan pembekalan melalui pelatihan, disinilaih peran kerjasama antara APTIKNAS dan Cybers Academy yang fokus di penguatan SDM-nya, dimana sangat sesuai dengan fungsi dan peran KPTIK yaitu sebagai penyelaras program-program TIK di Indonesia,” ujar Dedi.