TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan perhelatan Pemilu Serentak 2024 semestinya digelar lebih mudah karena merupakan pengulangan dari hajatan pemilihan di tahun 2019 lalu.
Apalagi Pemilu 2024 digelar dengan perbaikan atas evaluasi pelaksanaan tahun 2019.
Hal ini disampaikan Bahtiar dalam talkshow Mata Lokal Memilih Tribun Network bertajuk 'Partai Baru vs Partai Lama: Dinamika Pendaftaran, Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2024' di Studio 1 Kompas TV, Jakarta, Senin (5/12/2022).
"2024 pemilu kita relatif sebenarnya lebih mudah mestinya. Karena tinggal mengulang 2019 dengan sejumlah perbaikan. Hukumnya masih hukum yang lama," kata Bahtiar.
Sehingga menurutnya dengan menggunakan hukum yang sama dan diiringi perbaikan pada tata laksana dan teknis penyelenggaraan, Bahtiar menilai Pemilu 2024 dipastikan bisa lebih baik dari Pemilu 2019.
Baca juga: Minta Audit Tahapan Pemilu, Prima Minta KPU Buka Data Partai Politik ke Publik
"Jadi 2024 ini pasti lebih baik. Nah kita juga walau sudah dalam tahap pelaksanaan, posisi kita mendukung, itu diatur dalam Pasal 434," tuturnya.