Keempat, Sonny mendukung penuh upaya pemerintah dan BUMN dalam mewujudkan swasembada gula.
"Saat ini, kita masih impor jutaan ton. Saya berharap, Industri Gula Glenmore (IGG) yang telah dibangun dengan investasi besar harus juga memiliki andil besar dalam mewujudkan swasembada gula. Kebutuhan Tebu IGG sebesar 900.000 ton hingga 1.200.00 ton dengan kebutuhan lahan sebesar 9.000 ha hingga 10.000 ha masih dapat dipenuhi oleh lahan PTPN yang ada di Banyuwangi," kata Sonny.
Berdasarkan SK Bupati Banyuwangi Nomor: 188/108/Kep/429.011/2019, PTPN memiliki lahan seluas 28.194,37 ha, dan yang memiliki ijin untuk ditanami tebu sebesar 19.387,04 ha.
Kelima, Mengenai tanaman tebu ini, Sonny juga meminta kepada menteri agar memberikan arahan kepada perusahaan BUMN terkait agar dalam penanaman tebu memperhatikan wilayah resapan air, termasuk memperhatikan Peraturan Menteri Pertanian No. 53/Permentan/KB.110/10/2015 tentang Pedoman Budidaya Tebu Giling yang Baik.
"Ke-enam, agar Pak Menteri juga memberikan atensi khusus kepada Industri Gula Glenmore (IGG), agar perusahaan ini dapat membawa kemanfaatan lebih maksimal bagi negara dan masyarakat. Saat ini, soal pengangkutan tebu saja sudah membikin kemacetan di jalur Jember-Banyuwangi," kata Sonny.
Menanggapi hal tersebut, setelah rapat selesai Menteri Erick Thohir mengatakan langsung kepada Sonny bahwa semua persoalan tadi akan diperhatikan dan dipantau secara langsung.
"Serta menugaskan Arya Sinulingga selaku Staf Khusus untuk segera berkoordinasi dengan PTPN XII dan pihak terkait lainnya," pungkas Sonny.