Apalagi acara ini turut dihadiri oleh pimpinan kerajaan dari mancanegara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Jepang, dan Thailand.
"Kita bisa menunjukkan kepada dunia bagaimana kekayaan ini kita miliki dan hidup. Mudah-mudahan semua tidak hanya melestarikan, tapi juga mengembangkan," tutur Ganjar.
Ganjar juga mengapresiasi komitmen kebangsaan para raja, sultan dan para pemangku adat sebagaimana yang telah dituangkan dalam deklarasi.
"Kita sudah mendengarkan bersama tadi, semua memiliki komitmen untuk menjaga persatuan bangsa, kebinekaan, NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ini benar-benar kontribusi yang sangat diperlukan dalam pembangunan Nasional," ujar Ganjar.
Acara FABN II Jateng hari pertama dimeriahkan oleh penampilan drama kolosal yang melibatkan sejumlah kesenian dari berbagai daerah di tanah air seperti Tari Bali, Reog hingga topeng ireng dan lainnya.