News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

Teriakan Keras di Subuh Buta, Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Berambut Cepak dan Bertopi

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Blitar Santoso dan penampakan rumah dinasnya yang kerampokan pada Senin dinihari, 12 Desember 2022.

"Iya, ponsel pribadi milik Wali Kota juga dibawa (pelaku). Posisi ponsel di dalam tas dan ada uang tunainya," jelas Argo.

Soal informasi pelaku juga membawa senjata api, Argo belum bisa memastikan. Menurutnya, senjata api itu juga bisa korek berbentuk senjata api.

"Belum tentu senpi, karena sekarang banyak korek api yang bentuknya seperti senpi. Penjaga juga tidak melihat secara jelas, karena penjaga langsung diikat oleh pelaku," ujarnya.

Soal pelaku apakah orang dekat, karena diduga menggunakan mobil pelat merah, Argo juga belum bisa memastikannya.

"Dugaan banyak sekali, tapi kami belum bisa memastikan, sekarang olah TKP masih dilanjutkan bersama Tim Polda Jatim," ujar Argo.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyebut kawanan perampok mengambil paksa kalung emas yang dipergunakan istri Wali Kota Blitar, jam tangan mewah dengan nilai kerugian ditaksir sekitar Rp 15 juta.

"Para pelaku mengambil sejumlah uang dan barang berharga seperti perhiasan istri wali kota di lokasi saat masih dipakai," ujar Dirmanto.

Komisi III DPR menyoroti lemahnya pengamanan di rumah korban. Padahal pejabat daerah sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari segi keamanan.

“Terutama perangkat keamanan yang harus segera dievaluasi. Saya kira ini sudah kelalaian yang sangat fatal."

"Bagaimana bisa seorang pejabat daerah disekap di rumah dinasnya sendiri? Minimal harus ada mekanisme pencegahan terkait potensi-potensi seperti ini,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

Polri juga diminta dengan cepat mengusut pelaku pencurian dan penyekapan tersebut. Sebab, menurut dirinya, kejadian ini sudah sangat membahayakan.

“Ini kejadian yang sangat luar biasa menyita perhatian. Kejadian ini sudah sangat membahayakan yang bersangkutan dan keluarganya."

"Jadi saya meminta Polri dengan cepat mengusut dan menemukan para pelaku. Serta bongkar motif kejahatannya, dikhawatirkan terdapat indikasi-indikasi lain,” kata Sahroni.(Tribun Network/sul/hur/mam/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini