Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru dilantik jadi Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono berencana langsung untuk mengunjungi tiga daerah sebagai langkah awalnya menjabat sebagai Panglima TNI.
Tiga daerah tersebut yakni Papua, Laut Natuna, dan Aceh.
Yudo mengatakan daerah tersebut termasuk daerah rawan strategis dalam konteks telah menjadi perhatian
Hal tersebut disampaikan Yudo usai Upacara Sertijab Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Selasa (20/12/2022).
"Untuk langkah pertama tentunya daerah rawan strategis yang perlu kita kunjungi mulai dari Papua, mungkin laut Natuna dan juga di Aceh. Ini menjadi prioritas. Bukan semua terus tidak dikunjungi, enggak, prioritasnya," kata Yudo.
Baca juga: Serahkan Jabatan Panglima TNI ke Yudo Margono, Andika: Saya akan Beri Masukan bila Terjadi Dinamika
"Karena memang sekarang ini kan jadi perhatian kita semuanya untuk daerah yang terjadi kerawanan strategis tadi," sambung dia.
Selain itu, Yudo juga akan mengunjungi satuan-satuan yang belum ia kenal.
Rencananya, ia akan mengunjungi Kopassus, Kostrad, hingga Kopasgat.
"Ya nanti tentunya di satuan satuan TNI yang belum saya kenal tentunya saya akan datangi, yang belum ya. Kalau datangi semua kan juga banyak. Tentunya yang Angkatan Laut tidak perlu saya datangi kan udah setiap hari saya datangi," kata Yudo.
"Tentunya nanti yang mungkin di Kopassus, kemudian di Kostrad, di Kopasgat," sambung dia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 91 TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
"Bahwa saya, akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalanlan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusna, demi darma bakti saya kepada bangsa da negata," kata Jokowi yang diikuti Yudo.
"Bahwa saya dalam menjalanlan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," lanjut Jokowi.
Setelah membacakan sumpah, Laksamana Yudo menandatangamni berita acara sumpah jabatan pengangkatan dirinya sebagai Panglima TNI.