Brazil dan Mexico menginformasikan bahwa Presiden mereka tidak dapat hadir.
Mexico diwakili oleh Menlu Mexico, sementara untuk Brazil dilakukan Presiden Brazil secara virtual.
Pada 8 November 2022, Kementerian Luar Negeri menerima nota diplomatik dari Kedubes Rusia di Jakarta yang menyampaikan bahwa Presiden Putin tidak dapat hadir di Bali (in person).
Di samping itu Presiden Ukraina yang juga diundang dalam KTT G20 oleh Presiden Jokowi, berpartisipasi secara virtual.
Pertemuan di saat krisis multidimensi yang tak tertandingi ini, menghasilkan Deklarasi Bali.
Salah satu isinya mendorong G20 untuk mengambil tindakan yang nyata, tepat, cepat dan perlu, menggunakan semua alat kebijakan yang tersedia, untuk mengatasi tantangan bersama, termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional dan kolaborasi nyata.
Berkat suksesnya penyelenggaraan KTT, Indonesia mendapat pujian dari negara-negara G20, serta negara yang diundang hadir dalam acara tersebut.