Di mana PDIP meminta dua menteri kabinet Jokowi tersebut untuk dievaluasi kinerjanya.
Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP mengatakan beberapa tahun terakhir, kinerja beberapa menteri dirasa membuat negara mengalami kemunduran.
"Saya yang agak prihatin ketika kita sudah di masa lalu gembar gembor kita swasembada beras, tapi ternyata kita impor beras, ketika harganya naik," katanya di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Djarot lalu menyebut ada dua menteri yang harus dievaluasi.
Kedua menteri tersebut berasal dari Partai NasDem, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
"Mentan dievaluasi, Menteri Kehutanan terus dievaluasi. Semua menteri juga dievaluasi."
"Supaya apa, supaya ada satu darah baru yang segar, mendukung penuh kebijakan pak Jokowi, untuk menuntaskan janji kampanye sebelumnya," beber Djarot.
Lantas, seperti apa sepak terjang ketiga menteri tersebut? Berikut rinciannya dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar
Siti Nurbaya Bakar merupakan Menteri LHK dua periode di pemerintahan Presiden Jokowi.
Dirinya mulai menjabat sebagai Menteri LHK dalam Kabinet Kerja 2014-2019.
Pada 23 Oktober 2019, ia dipilih kembali mengemban tugas sebagai Menteri LHK pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Perempuan kelahiran 28 Agustus 1956 ini merupakan salah satu menteri Jokowi yang belum pernah merasakan reshuffle kabinet.
Presiden Jokowi mempertahankannya sejak awal pemerintahannya.