Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno disebut belum menyampaikan niat maju sebagai calon presiden atau Capres 2024 lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono merespons kabar bergabungnya Sandiaga Uno ke partai berlambang Kakbah itu untuk menjadi Capres.
"Belum ya. Kami tentu kan sekarang ini sebagai sarana diberi kewajiban oleh konstitusi kita sebagai partai politik diberi kewenangan, ya mencari tokoh-tokoh yang berkompeten," kata Mardiono kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023).
Diakui Mardiono, Sandiaga menjadi satu di antara sosok potensial yang bisa saja didukung PPP menjadi capres.
Namun, nama potensial lainnya bukan hanya Sandiaga Uno. Nama lain yakni Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca juga: Akui Dibesarkan Gerindra, Sandiaga Uno: Saya Masuk ke Politik Diundang Prabowo Subianto
"Kemudian Pak Erick Thohir. Beliau berhasil bagaimana baliau merapikan BUMN kita, ratusan BUMN dalam waktu tiga tahun beliau berhasil dan menjadi termasuk menyumbang deviden," ujarnya.
Namun, lanjut Mardiono, urusan pencapresan PPP tak bisa memaksakan kehendak sendiri.
Hal itu lantaran PPP kini bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN)
"Setelah melalui proses di internal partai kemudian kita bawa lagi ke KIB," katanya.
Sebelumnya, kabar mengenai bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP disampaikan oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca juga: Tak Permasalahkan Sandiaga Uno Jadi Capres, Dasco: Tentunya Tak Lewat Partai Gerindra
Dasco mengaku mendengar kabar dari rekan fraksi PPP DPR RI.
Hal itu disampaikan Dasco menanggapi kesiapan Sandiaga yang maju menjadi calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah, saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Menyikapi isu tersebut, Sandiaga Uno pun menegaskan jika dirinya masih menjadi kader Partai Gerindra.
Baca juga: Diisukan Gabung PPP, Sandiaga Uno: Saya Masih Kader Gerindra
Sandiaga mengatakan sebagai kader Gerindra dirinya akan berkoordinasi dengan partai terhadap segala langkah yang diambilnya.
Ia mengaku Gerindra merupakan partai yang membesarkannya dan Ketua Umum Prabowo Subianto yang mengajaknya masuk ke dunia politik.
"Sebagai kader Partai Gerindra, saya sampaikan bahwa semua langkah saya akan terkoordinasi dengan partai di mana saya bernaung, partai yang membesarkan saya dan tentunya saya bergabung di politik ini juga atas undangan dari Bapak Prabowo Subianto," kata Sandiaga dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya, Rabu (4/1/2023).
Karenanya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menegaskan bahwa dirinya tegak lurus dan patuh terhadap keputusan Prabowo.
"Jadi kami akan tegak lurus kepada Pak Prabowo. Ini adalah pimpinan tertinggi dan saya dalam Partai Gerindra memang mematuhi dan akan memaknai segala arahan yang diberikan beliau dan tegak lurus dengan keputusan beliau," ucap Sandiaga.
Sandiaga meyakini jika segala keputusan yang diambil Prabowo demi kebaikan partai dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Karena saya yakin keputusan beliau adalah yang terbaik buat bukan hanya partai Gerindra tapi juga buat NKRI," imbuhnya.