Tiko mengaku bahwa ia sudah berusaha membersihkan rumahnya.
Namun sang ibu selalu memaksa agar rumah mewah tersebut tidak dibersihkan.
"Dibilang mewah pada zamannya, kalau sekarang enggak keurus. Walaupun begitu emang tetap gue urus. Gue udah mengupayakan. Cuma enggak mau memaksakan kehendak karena mama enggak mau dibersihin," kata Tiko, dikutip dari Kompas.tv.
Ibu Eny Telah Mendapatkan Perawatan di Rumah Sakit Jiwa
Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad mengatakan bahwa Ibu Eny telah di bawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) dan telah mendapatkan perawatan pada Jumat (30/12/2022), lalu.
"Bu Eny dan Tiko sudah dibawa ke RSJ Duren Sawit pada Jumat, berarti 30 Desember 2022. Pukul 16.30 WIB," kata Kurniawan.
Namun Kurniawan menjelaskan, ia tidak mengetahui hasil lebih lanjut kondisi Ibu Eny di Rumah Sakit Jiwa.
"Selama merujuk pasien, kami hanya sebatas mengantarnya ke ruang pendaftaran dan IGD," jelas Kurniawan.
Nantinya, Rumah Sakit akan memberitahukan hasil pemeriksaan Ibu Eny langsung kepada pihak keluarga.
"Dari IGD ke ruang perawatan, itu sudah ke keluarga. Jadi, pihak RS atau dokter yang merawat atau menangani langsung ke keluarga, dalam hal ini Tiko sebagai anak," jelasnya.