News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Soal Kader Ingin Undur Diri dari Partai Gerindra, Prabowo: Kalau Tidak Cocok, Pindah Partai Boleh

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022) (kiri), Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019) (kanan). Katua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menanggapi soal kader yang ingin mengundurkan diri dari Partai Gerindra.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menanggapi soal kader yang ingin mengundurkan diri dari Partai Gerindra.

Prabowo mengatakan, kader yang keluar jalur adalah seseorang yang salah jalan.

Selain salah jalan, kader tersebut juga mempunyai sikap yang berbeda dengan perkataannya.

"Ada saja rekan kita yang kadang-kadang keluar dari jalur, salah jalan, enggak tahu saya, karena itu sifat, kita harus koreksi diri kita, lain di mulut lain di hati."

"Tinggi gunung 1.000 janji, lain di bibir lain di hati, kumaha?" kata Prabowo, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, Prabowo Subianto: Pertemuan Presiden dengan Menhan Sifatnya Rahasia

Pernyataan tersebut Prabowo sampaikan ketika dirinya berpidato di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra pada Sabtu (7/1/2023).

Prabowo juga menegaskan, bahwa seorang kader harus mengikuti garis yang sudah ditetapkan oleh partai.

Lantaran membesarkan partai itu perlu kerja sama semua kader.

Prabowo Persilakan Kader Gerindra yang Ingin Undurkan Diri

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Katua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menanggapi soal kader yang ingin mengundurkan diri dari Partai Gerindra. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Prabowo diketahui mempersilakan kader Gerindra yang sudah tidak sejalan dengan partai untuk mengundurkan diri secara baik-baik.

Seseorang yang ingin terjun ke dunia politik, kata Prabowo harus dihormati karena berarti mereka mau memikirkan rakyat.

"Kalau tidak cocok sama Prabowo ya monggo, enggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Subianto Pastikan Gerindra Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka: Lebih Demokratis

Prabowo pun menceritakan soal dirinya dahulu yang juga merasa tidak cocok dengan Partai Golkar hingga akhirnya memilih untuk mengundurkan diri.

"Aku juga dulu di Golkar pindah dengan baik, tapi saya menghadap ketua umum waktu itu saya pamit, aku bikin surat pengunduran diri dan aku pamit, saya datang ke tokoh-tokoh Partai Golkar untuk pamit," kata dia.

Prabowo: Tak Masalah Bila Dibohongi

Dalam pidatonya tersebut, Prabowo juga mengungkapkan bahwa tidak masalah jika dirinya dibohongi atau dikhianti oleh orang lain.

Hal yang paling penting baginya adalah ia tidak membohongi atau mengkhianti orang lain.

"Saya siap seandainya kalian semua tinggalkan saya, saya tidak akan gentar dan saya tidak berhenti berjuang untuk bangsa dan negara," ujar Menteri Pertahanan tersebut.

Terkait dengan pernyataan-pernyataannya ketika berpidato, Prabowo ditanya mengenai hal tersebut apakah ditujukan kepada Sandiaga Uno, ia hanya menjawab singkat.

"Kalian ambil kesimpulan sendirilah," pungkasnya.

Sandiaga Uno Tegaskan Masih Bersama Partai Gerindra

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Katua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menanggapi soal kader yang ingin mengundurkan diri dari Partai Gerindra. (Ist)

Sandiaga Uno membantah kabar dirinya yang keluar dari Partai Gerindra.

Ia menegaskan bahwa dirinya masih bersama dengan Partai Gerindra menjadi kader.

Lantaran ia mendapatkan perintah langsung dari Prabowo Subianto untuk mendengar aspirasi dari masyarakat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi rakyat.

"Hingga saat ini, saya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra."

Baca juga: Prabowo Subianto Sikapi Isu Sandiaga Uno Hengkang dari Gerindra: Kalau Mau Pisah, Pisah yang Baik

"Dan sebagai kader, saya patuh-tegak lurus dengan keputusan partai dan Ketua Umum, Bapak Prabowo Subianto," ungkap Sandiaga, Jumat (30/12/2022).

"Termasuk amanah yang dipercayakan Bapak Prabowo kepada saya, yaitu untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi bangsa lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com/Ardhito Ramadhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini