Hasto menyebut, bahwa pada 10 Januari, esok akan ditampilkan gerak seirama dari marching band dan Satgas Partai yang juga menggunakan simbol-simbol caping.
Ia menyebut, hal itu sebagai simbol PDIP sebagai Partai wong cilik.
"Mewakili petani yang harus diorganisir dan harus menjadi kekuatan yang hebat ke depan. Jadi apapun petani, nelayan, buruh, itu adalah soko guru dari upaya Indonesia membangun kedaulatannya, membangun ekonomi yang mengingkari, membangun kejadian kita sebagai bangsa yang berkebudayaan. itu yang akan ditampilkan," jelas Hasto.
Untuk diketahui, pada 10 Januari 2023, PDIP akan merayakan HUT ke-50.
Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".