Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, (9/1/2023).
PM Anwar Ibrahim bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB.
Kunjungan PM Anwar Ibrahim ini merupakan yang pertama sejak ia dilantik 5 November 2022 lalu.
Kedatangan Kepala Pemerintahan Malaysia tersebut turut diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Kedatangan PM Anwar Ibrahim juga disambut oleh tarian Zapin Lenggang Kipas.
Jokowi menyambut PM Anwar Ibrahim begitu turun dari mobil di halaman Istana Kepresidenan Bogor.
Jokowi kemudian mengajaknya mengikuti prosesi penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali.
Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara.
Presiden mengenalkan sejumlah Menteri yang ikut hadir di Istana yakni Menseneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Setelah saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi kemudian mengajak PM Anwar Ibrahim untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor.
Berterimakasih Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Dikunjungi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sebuah kehormatan bagi Indonesia menerima lawatan luar negeri pertama, Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
“Sekali lagi saya ingin menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Pak Anwar sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia,” kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama.
Presiden yakin bahwa di bawah kepemimpinan PM Anwar Ibrahim kerjasama antara Indonesia dengan Malaysia akan semakin kuat.
Menurut Presiden Malaysia bukan saja negara tetangga dekat, namun juga merupakan bangsa serumpun.
“Dan memiliki hubungan yang sangat kokoh,” katanya.
Sementara itu, PM Anwar Ibrahim mengatakan hubungan antara Malaysia dan Indonesia bukan merupakan hubungan yang biasa.
Oleh karena itu ia memilih Indonesia sebagai negara perdana yang dikunjungi usai dilantik sebagai Perdana Menteri pada November 2022 lalu.
“Jadi sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan saya sangat terharu ya."
"Saya mengambil keputusan yang saya rasa sesuai dengan memilih Indonesia sebagai negara pertama saya lawati dan kunjungi dan saya bahagia sekali dengan sikap dan persahabatan dan persaudaraan pribadi presiden dan juga kesediaan rekan-rekan untuk membantu dan memudahkan,” kata PM Anwar. (*)