Juru Bicara bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, menyebut Lukas Enembe akan menjalani pemeriksaan setelah tiba di Jakarta.
“Yang pasti kalau kemudian mekanisme yang dilakukan berikutnya pasti dilakukan pemeriksaan lebih dahulu,” ungkapnya, Selasa, dilansir Kompas.com.
Baca juga: KPK Langsung Terbangkan Lukas Enembe dari Papua ke Jakarta
Menurut Ali Fikri, upaya paksa terhadap Lukas Enembe dilakukan untuk kebutuhan penyelesaian berkas perkara.
“Di sana ada syarat subjektif maupun objektif kalaupun kemudian dilakukan langkah-langkah upaya paksa berikutnya seperti penahanan."
“Pasti bahwa sejauh ini beberapa waktu yang lalu kami melakukan penangkapan kan proses berikutnya tentu dibawa dari Papua menuju Jakarta dan kemudian segera dilakukan pemeriksaan oleh tim,” jelas Ali Fikri.
Polisi dan Pendukung Lukas Enembe Saling Serang
Diberitakan Tribun-Papua.com, polisi dan massa pendukung Lukas Enembe di Papua sempat bersitegang.
Massa pendukung Lukas Enembe sempat menyerang polisi dengan batu dan panah di Jalan Utama Bandara Sentani.
Sehingga, hal ini memaksa polisi melepaskan tembakan ke udara.
Akibat kericuhan tersebut, seorang warga terkena peluru nyasar.
Baca juga: 7 Informasi Terbaru soal Penangkapan Lukas Enembe, Massa Pendukung Melawan hingga Bandara Ditutup
Polri Sebut Situasi di Papua Sudah Kondusif
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan situasi di Papua sudah kondusif pascapenangkapan Lukas Enembe.
“Situasi secara umum kondusif info terakhir dari (Polda) Papua,” katanya, Selasa, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Lukas Enembe Ditangkap KPK, Pendukungnya Ricuh hingga Seorang Warga Kena Peluru Nyasar
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, menyampaikan memang ada sedikit kericuhan di depan Mako Brimob Kotaraja Jayapura.