TRIBUNNEWS.COM - Berikut enam perubahan pelaksanaan Program Kartu Prakerja di tahun 2023.
Program Kartu Prakerja akan kembali berlanjut di tahun 2023 ini, kabarnya pendaftaran akan dibuka pada triwulan pertama.
Berbeda dengan sebelumnya yang bersifat semi-bansos, Program Kartu Prakerja tahun 2023 akan dijalankan menggunakan skema normal.
Total nilai manfaat yang akan diberikan Kartu Prakerja 2023 juga akan naik menjadi senilai Rp4,2 juta.
Selain itu, jika pada tahun sebelumnya pelatihan Kartu Prakerja hanya dilakukan secara daring, mulai tahun 2023 ini terdapat pilihan pelatihan yang dapat diberikan secara luring dan bauran.
Infomasi ini diketahui dari unggahan akun Instagram resmi @prakerja.go.id pada Kamis, (12/1/2023).
Baca juga: Jadwal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48, Pembuatan Akun Dibuka Januari 2023
Selengkapnya, berikut ini perubahan-perubahan pelaksanaan Program Kartu Prakerja tahun 2023:
1. Kartu Prakerja 2023 bukan program bantuan sosial
Sejak awal dimulai pada tahun 2020 sampai dengan 2022, Program Kartu Prakerja menjalankan misi ganda yakni sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja sekaligus bantuan sosial sehingga menjadi program semi-bansos.
Mulai tahun 2023 ini, Program Kartu Prakerja hanya akan berfokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
2. Penerima bantuan sosial bisa mendaftar Kartu Prakerja
Karena tidak lagi menjadi program semi-bansos, maka penerima bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) diperbolehkan mendaftar dalam Kartu Prakerja tahun 2023.
Baca juga: Program Kartu Prakerja Tahun 2023 akan Dibuka pada Triwulan I, Gunakan Skema Baru
3. Nilai manfaat lebih besar
Diketahui, nilai manfaat yang akan diberikan program Kartu Prakerja tahun 2023 kepada penerima lebih besar daripada tahun sebelumnya.