News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Luar Biasa PSSI

Pemerintah Tak akan Intervensi dalam Pemilihan Ketua Umum PSSI, Semua Diserahkan ke Peserta Kongres

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pramono menegaskan bahwa Pemerintah tidak akan melakukan intervensi dalam pemilihan Ketua Umum PSSI yang digelar di Kongres Luar Biasa (KLB), 16 Februari mendatang. Foto Menteri BUMN Erick Thohir berfoto bersama pendukungnya usai menyerahkan berkas pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Selain Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti adalah sosok CEO Bandung Premier League Doni Setiabudi.

Doni menjelaskan dirinya ikut mendaftar tiga bursa yakni calon ketua umum, wakil ketua umum PSSI hingga anggota Exco PSSI.

Sehingga saat ini Doni hanya tinggal menunggu verifikasi dari Komite Pemilihan (KP).

"Ya, ini kan hari terakhir pendaftaran, jadi hari ini saya coba memasukkan data-data, berkas," ujar Ketua
FOSSBI Jabar itu.

"Saya memang mendaftar 3 posisi sekaligus, yakni ketum, waketum, dan anggota exco. Data sih sudah lengkap, kami tinggal tunggu hasil verifikasi dari KP," ucap Doni.

Lebih lanjut, Doni menjelaskan bahwa ia memiliki alasan kenapa mencalonkan diri dalam tiga jabatan sekaligus.

Menurutnya, saat ini apabila ingin membenahi sebuah organisasi tidak hanya sekedar teriak-teriak saja tapi harus berani ambil langkah.

Doni mengaku ingin menjadi bagian dari bersih-bersih federasi agar sepak bola Tanah Air bisa lebih baik lagi.

"Jadi, ini kan periode saya yang kedua mendaftar, periode yang lalu, saya masih kurang 11 bulan, jadi 5 tahun yang semestinya menjadi syarat itu saya kurang. Jadi, sudah 4 tahun berlalu, sudah pasti saya bisa lalui syarat itu," kata Doni.

"Kedua, setelah saya pelajari, memang akar masalah sepak bola Indonesia memang di federasi. Saya tidak bisa teriak-teriak di luar, di TV, tanpa membersihkan federasi," lanjutnya.

Karena kalau federasi tidak bersih, sepak bola Indonesia tidak akan jalan.

"Jadi, satu-satunya cara adalah saya harus membersihkan federasi, mengelolanya dengan baik, membuat manajemen yang bagus," tegasnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini