TRIBUNNEWS.COM - Survei dari gerakan kolektif UNY Bergerak mengungkapkan ada 1.045 mahasiswa UNY mengaku keberatan akan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diperoleh.
Dari total responden yang melakukan survei, ada 585 mahasiswa yang masuk ke UNY melalui tahapan jalur mandiri merasa keberatan dengan hasil golongan UKT yang diperolehnya.
"Rata-rata mereka berada pada golongan UKT IV-VII." tulis UNY Bergerak dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (17/1/2023).
Sementara, ada 160 mahasiswa UNY yang mempertimbangkan melakukan cuti pada semester selanjutnya karena alasan ekonomi.
Sedangkan untuk mahasiswa yang mempertimbangkan tidak melakukan cuti, mereka harus melakukan beberapa upaya untuk membayar UKT di UNY.
"Dari survei yang dihimpun, sebanyak 50,09 persen harus bekerja untuk membayar UKT, sebanyak 24,11 persen harus berhutang, kemudian 12,82 persen lainnya harus menjual baran yang mereka miliki untuk tetap lanjut kuliah dan sisanya masih belum tahu upaya apa yang harus ditempuh untuk membayar UKT," tulis UNY Bergerak.
Baca juga: Deretan Kisah Mahasiswa UNY yang Jadi Korban UKT: Ada yang Jual Sapi hingga Pakai Asuransi Ayah
Masalah UKT tersebut juga menimpa mahasiswa eks Bidikmisi dan mahasiswa yang tidak lolos program Kartu Indonesia Pintar.
Untuk mahasiwa eks Bidikmisi, dia mengungkapkan keberatan atas penggolongan terhadap dirinya pada golongan UKT V dan III.
"Terdapat beberapa responden yang berharap ada penyesuaian UKT unutk mahasiswa yang tidak lolos KIP. Hal tersebut karena responden mendapat UKT IV-V. Selain itu, mereka harus melunasi UKT semester sebelumnya ketika belum diputuskan kelolosan mereka pada semester kali ini.
Sebagai informasi, survei oleh UNY Bergerak dilakukan pada 21 Desember-2 Januari 2023 dengan menggunakan rumus Solvin.
Sedangkan metode yang digunakan adalah sampel acak dengan media Google Form.
Sementara populasi dalam survei tersebut adalah mahasiswa aktif S1 dan D4 UNY sejumlah 26.263 mahasiswa.
Baca juga: Pengumuman Seleksi Mandiri Masuk Diploma UNS Jalur UTBK di spmb.uns.ac.id, Cek Daftar UKT dan SPI
Dari populasi tersebut, diperoleh 1.045 responden dengan sampling eror sebanyak 3,1 persen.
"Responden tertinggi adalah mahasiswa angkatan 2022 yaitu sebanyak 51,7 persen, angkatan 2021 sebanyak 28,6 persen, angkatan 2020 sebanyak 14,2 persen, dan angkatan 2019 sejumlah 3,6 persen," ujar UNY Bergerak.