News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Lukas Enembe

KPK Respons Laporan Keluarga Lukas Enembe ke Komnas HAM: Justru Kami Menjunjung Tinggi HAM

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri. KPK menanggapi soal dilaporkannya lembaga anti-rasuah ke Komnas HAM oleh keluarga Lukas Enembe.

Diketahui, pihak keluarga Lukas Enembe tidak terima kepada KPK lantaran melarang bertemu Lukas Enembe.

Sebagaimana diketahui, Lukas Enembe kembali rumah sakit pada Selasa (17/1/2023).

Dengan mengacu kondisi kesehatannya ini, KPK lantas kembali melakukan pembantaran penahanan sementara terhadap tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek di Pemprov Papua ini.

Merasa haknya tak terpenuhi karena tak bisa bertemu Lukas Enembe, pihak keluarga yang tak terima lantas mengencam keras aturan KPK ini.

"Kami keluarga hingga pengacara tidak bisa bertemu dengan bapak Lukas Enembe."

"Kami ke rumah sakit ini untuk melihat kondisi bapak tapi akses pun susah."

Baca juga: Lukas Enembe Tunjuk OC Kaligis Jadi Penasihat Hukum

Adik Lukas Enembe, Elius Enembe, serta dokter pribadi Lukas saat ditemui awak media di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023) (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

"Belum lagi penyidik KPK tidak memberikan update," ucap adik Lukas, Elius Enembe, Rabu (18/1/2023).

Elius Enembe mengatakan Lukas Enembe memang memiliki riwayat penyakit yang permanen.

"Tadi kita pihak keluarga dapat keterangan dari pimpinan rumah sakit bahwa bapak itu sakit kronis ginjal."

"Saat ini Bapak juga pakai pampers dan kencing di atas tempat tidur, ini sangat prihatin," sambung Elius.

Sementara itu, dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Tony Motte, telah bertemu dengan komite medik RSPAD Gatot Soebroto.

"Dari penjelasan dokter RSPAD dijelaskan bahwa Lukas Enembe perlu dirawat."

"Pasalnya, mengalami penyakit komplikasi seperti stroke, gagal ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi."

"Dan saat ini Lukas Enembe akan menjalani perawatan beberapa waktu ke depan," kata Anton Tony Motte.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ilham Rian Pratama)(Tribunbekasi.com/Panji Baskhara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini