News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Pemilu Serentak Dinilai Lebih Efisien, Bagir Manan: Rakyat Tidak Perlu Bolak-balik 

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan saat Seminar Pers dan Pemilu Serentak di Hotel Sari Pasific Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan menilai bahwa pemilu serentak lebih efisien karena rakyat tidak perlu bolak-balik ke bilik pemungutan suara.

Menurut Bagir Manan dengan banyaknya peserta Pemilu 2024, rakyat sudah dihadapkan dengan sulitnya menghafal tanda gambar partai politik.

"Pemilu serentak pemikiran dasarnya itu kalau tidak salah itu pertama lebih efisien karena rakyat tidak perlu bolak-balik (ke bilik pemungutan suara). Menghafal pertanda gambarnya sudah susah," kata Bagir Manan saat Seminar Pers dan Pemilu Serentak di Hotel Sari Pasific Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Pendeknya Masa Kampanye Pemilu 2024, Perludem: Bakal Kesulitan Mewujudkan Politik Gagasan

Kemudian Bagir Manan melanjutkan dalam pemilu ada tiga aspek yang harus diwujudkan.

"Dalam pemilu ada tiga aspek yang diwujudkan pertama tadi adalah membentuk badan perwakilan, kedua adalah mengisi jabatan, yang ketiga pemilu itu memiliki kontrol publik terhadap seluruh sistem yang sudah berjalan," jelasnya.

Mantan Ketua MA itu juga menyebutkan dalam pemilu ada partisipasi. Tetapi partisipasi itu membutuhkan syarat.

"Pemilu adalah partisipasi. Tetapi partisipasi itu membutuhkan syarat tidak ada suatu partisipasi dapat terjadi dalam masyarakat yang terbelakang," kata Bagir.

"Dalam masyarakat yang miskin dan melarat partisipasi membutuhkan syarat-syarat kesejahteraan dengan intelektual tertentu," sambungnya.

Bagir Manan mengatakan, hal itulah yang menjadi tantangan. Sebab pemilu jika dilakukan tanpa memperhatikan hal-hal tersebut, tidak cukup hanya kebebasan.

Baca juga: Bawaslu RI: Aturan Sosialisasi Pemilu 2024 Hampir Rampung

"Kebebasan tidak cukup, kalau kondisi tidak menunjang, itu sebabnya kalau hanya freedom saja bukan partisipasi yang terjadi tapi mobilisasi baik langsung maupun tidak," tuturnya.

Diketahui, sebanyak 17 partai politik telah ditetapkan sebagai peserta Pemilu Serentak 2024.

Nomor urut bagi masing-masing partai politik juga telah ditetapkan.

Berikut nomor urut partai politik peserta pemilu 2024:

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini