"Kedatangan Anies Baswedan hari ini saya terima dengan senang hati. Saya juga siapkan makan untuk beliau, sebagai tanda saya mendukung penuh supaya beliau jadi Presiden RI," ujar Wahidin Halim saat diwawancarai awak media, Rabu (25/1/2023).
Pria yang akrab disapa WH itu mengaku, kedatangan Anies Basewedan tersebut masih dalam rangka kegiatan safari politiknya maju menjadi calon presiden RI.
Anies diketahui telah menjalani safari politik di Provinsi Banten sejak Selasa (24/1/2023).
Seperti menemui sejumlah tokoh adat Baduy Luar maupun Baduy Dalam.
"Kemarin ketemu beliau di Banten dan sekarang dia (Anies) datang ke sini," katanya.
Wahidin menuturkan, kedatangan Anies ke kediamannya tersebut untuk meminta dukungan doa.
Dan suara masyarakat Kota Tangerang atas pencalonannya sebagai Capres RI 2024 mendatang.
"Dia mohon doanya saja dan dukungan secara politik kepada dia yang ingin menjadi Presiden RI," ujarnya.
"Sebelum datang kesini, beliau sudah saya dukung penuh menjadi Presiden Indonesia, apalagi datang kesini saya dukung sampai 120 persen," katanya.
Teror Ular Kobra Jelang Kedatangan Anies Baswedan di Rumah Wahidin Halim, Pengamat Bilang Begini
Pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftahul mengatakan, teror kiriman ular di rumah Gubernur Banten periode 2017-2022 harus disikapi dengan serius.
Pasalnya teror ular itu bertepatan dengan kedatangan calon Presiden dari NasDem Anies Baswedan.
"Bisa jadi ada rekayasa atau sesuatu yang telah diatur atau disetting, terkait adanya teror lemparan ular kobra di rumah Wahidin Halim hari ini," ujar Adib Miftahul saat diwawancarai awak media, Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, kedatangan Anies Baswedan merupakan pertemuan politik sehingga kemungkinan adanya yang kurang berkenan bisa terjadi.