Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, mereka sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus teror ular di rumah Wahidin Halim.
Wahidin Halim merupakan Gubernur Banten 2017-2022, teror ular kobra itu terjadi jelang kedatangan calon Presiden dari NasDem Anies Baswedan.
"Kami masih mendalami akan informasi tersebut dan sudah melakukan olah TKP tadi malam," ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (26/1/2023).
Zain menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari pihak Wahidin Halim akan aksi teror itu.
Kendati demikian ia menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan penyeledikian guna mengungkap aksi teror yang terjadi pada momen pertemuan politik tersebut.
"Sampai saat ini kami belum terima laporan terkait teror pelemparan karung berisi ular Kobra itu," katanya.
"Tapi kami tetap olah TKP, guna melakukan proses penyelidikan dalam kasus ini," ujarnya
Teror Sekarung Ular Kobra Terjadi Dini Hari, 20 Kobra Hitam Dilempar ke Halaman Belakang Rumah
Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim membenarkan teror sekarung ular korban di rumahnya.
"Alhamdulillah iya ada yang mengirim ular ke rumah saya ada 20 ekor jenis ular Cobra," ujar Wahidin Halim kepada awak media, Rabu (25/1/2023).
Pria yang akrab disapa WH itu menjelaskan, teror kiriman karung berisi ular Cobra tersebut pertama kali diketahui oleh seorang petugas kebun yang bekerja di rumahnya.
Saat itu, didatangi petugas kebun tersebut terkejut melihat puluhan ular yang dimasukkan ke dalam karung dengan kondisi terbuka atau tidak terikat.
Karung berisi ular tersebut dikirim dengan cara dilemparkan ke halaman belakang kediaman rumahnya pada dinihari tadi, sekira pukul 03.30 WIB.
"Jadi subuh tadi orang yang bekerja di rumah saya dengar suara 'brukk' kencang di halaman belakang, pas dilihat ternyata ada karung berisi ular Cobra," kata dia.