News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wahidin Halim Diteror

Teror di Rumah Wahidin Halim Dilaporkan ke Polisi, 20 Ekor Ular Kobra dan CCTV Jadi Barang Bukti

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu hari setelah aksi teror, kubu eks Gubernur Banten Wahidin Halim buat laporan polisi di Polres Metro Tangerang Kota, sekarung ular hingga rekaman CCTV jadi barang bukti.

"Karung itu posisinya enggak diikat sama sekali, tapi pas dicek ke sekeliling halaman ternyata clear, dipastikan ular itu enggak ada yang sempat keluar dari karung," imbuhnya.

Kolase foto teror ular kobra di rumah Wahidin Halim hingga Anies Baswedan kunjungi rumah Wahidin Halim untuk safari politik. (Kolase Tribunnews/TribunTangerang/Instagram @wh_wahidinhalim)

Wahidin Halim Santai Rumahnya Diteror

Meski demikian, Wahidin Halim merespon santai akan aksi teror tersebut.

Wahidin Halim mengaku tidak takut dengan adanya aksi teror tersebut.

Pasalnya, orang yang melakukan teror itu dinilai tidak memiliki adab dalam berpolitik.

"Biarin saja, kalau memang ada orang yang tidak senang (dengan dirinya), karena tindakan itu menandakan ciri orang tidak beradab," katanya.

"Saya tegaskan, saya tidak akan takut dengan teror apapun yang dilakukan kepada saya, mau itu dilakukan dengan berbagai cara," ujarnya.

Pelaku Teror Sekarung Ular Korba Terekam CCTV, Ini Ciri-ciri pelaku

Berdasarkan rekaman CCTV, karung ular tersebut dilemparkan oleh seorang pria yang mengenakan sweater berwarna putih dengan cara ditenteng.

Pria itu datang ke rumah WH naik sepeda motor bersama sejumlah orang.

Akan tetapi, identitas pelaku teror itu belum diketahui secara pasti.

Ada Teror Sekarung Ular Korba, Anies Baswedan Tetap Sambangi Rumah Wahidin Halim

Anies Baswedan mengunjungi kediaman Mantan Gubernur Banten Periode 2017-2022, yakni Wahidin Halim di Kota Tangerang, Rabu (25/1/2022).

Puluhan orang yang merupakan warga dan relawan serta kader Partai NasDem di Kota Tangerang, menyambut kedatangan Anies Baswedan, dan berkomitmen mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju sebagai calon Presiden.

Di Rumah Wahidin Halim, Anies Baswedan terlihat bercengkrama dengan para tokoh agama, serta melakukan aktivitas makan bersama.

"Kegiatan hari ini adalah sebuah forum silaturahmi yaitu pertemuan antara masyarakat, tokoh masyarakat, termasuk dengan para alim ulama," ujar Anies Baswedan kepada awak media.

Anies Baswedan pun mengapresiasi sambutan yang dilakukan oleh puluhan relawan dan kader partai saat dirinya tiba.

Menurutnya, antusias para kader tersebut memiliki makna tersendiri.

"Bisa dilihat tadi, ada semangat luar biasa (dari para kader partai) dan saya menyambut baik hal itu."

"InshaAllah ini akan sama-sama kita jaga, sehingga pesan perubahan keadilan sosial bisa berjalan," kata dia.

Kolase Tribunnews: Kediaman Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dilempari orang tak dikenal dengan sekarung ular kobra hari ini, Rabu (25/1/2023). Insiden ini terjadi saat Wahidin Halim akan menggelar pertemuan akbar bersama dengan Anies Baswedan. (TRIBUNNEWS/SENO)(KOMPAS.com/Ellyvon Pranita) ((TRIBUNNEWS/SENO)(KOMPAS.com/Ellyvon Pranita))

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyampaikan ungkapan terimakasihnya, kepada Wahidin Halim yang telah menerima dan menjamu kedatangannya itu.

"Alhamdulillah saya ingin sampaikan terimakasih kepada Pak Wahidin Halim yang telah menerima saya."

"Dan syukur sekali dengan kedatangan ini, saya bisa bersilaturahmu kepada para tokoh masyarakat di Banten," ujarnya.

Kedatangan Anies Baswedan ke Rumah Wahidin Halim dalam Rangka Safari Politik

Sedangkan Wahidin menyampaikan, kedatangan Anies Baswedan tersebut masih dalam rangka kegiatan safari politiknya dalam maju menjadi calon Presiden.

Sebelumnya Anies Baswedan datang ke Banten pada Selasa (24/1/2023), untuk bertemu tokoh adat Baduy luar maupun dalam.

"Kemarin ketemu beliau di Banten dan sekarang dia (Anies) datang ke sini," katanya.

Wahidin Halim menuturkan, kedatangan Anies di kediamannya tersebut untuk meminta dukungan doa.

"Dia mohon doanya saja dan dukungan secara politik kepada dia yang ingin menjadi Presiden RI, sebagai tuan rumah ya saya dukung," jelas Wahidin Halim. (tribunnetwork/thf/TribunTangerang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini