"Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami, Al-Qur'an, di Swedia hari ini (21 Januari), meskipun kami telah berulang kali memperingatkan sebelumnya," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Menanggapi izin Swedia atas insiden tersebut, Ankara membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson yang akan datang ke Turki.
6. Iran
Iran juga menyebut pembakaran Al Qur'an sebagai upaya untuk mengobarkan kebencian dan kekerasan terhadap umat Islam.
Teheran mengatakan beberapa negara Eropa dengan dalih palsu mengadvokasi kebebasan berbicara "memungkinkan elemen ekstremis dan radikal untuk menyebarkan kebencian terhadap kesucian dan nilai-nilai Islam".
7. Yordania
Yordania bergabung dengan gelombang kecaman, menekankan "penolakan kerajaan atas tindakan yang memicu kebencian ini".
Negara yang memiliki julukan The Hashemite Kingdom of Jordan menggarisbawahi perlunya menyebarkan budaya perdamaian dan penerimaan satu sama lain, serta menambahkan bahwa "mengutuk ekstremisme adalah tanggung jawab bersama".
8. Maroko
Maroko mengatakan "terkejut" dengan izin Swedia untuk membakar kitab suci umat Islam.
"Tindakan penuh kebencian ini, yang menyinggung perasaan lebih dari satu miliar Muslim, dapat memicu kemarahan dan kebencian antara agama dan masyarakat," ujar Kementerian Luar Negeri Maroko dalam sebuah pernyataan.
9. Pakistan
Pakistan menyebut insiden itu sebagai "tindakan Islamofobia yang tidak masuk akal dan provokatif yang melukai kepekaan agama lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia".
10. Pakistan