TRIBUNNEWS.COM - Haji merupakan rukun Islam yang kelima.
Hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu melaksanakannya.
Haji dapat diartikan sebagai mengunjungi Kakbah dengan niat beribadah pada waktu tertentu dan dengan syarat-syarat serta cara-cara tertentu pula.
Adapun rukun haji adalah perbuatan-perbuatan yang harus dilaksanakan atau dikerjakan saat melaksanakan ibadah haji.
Sehingga apabila salah satu rukun haji tidak dilaksanakan, maka ibadah hajinya tidak sah.
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X, rukun haji adalah sebagai berikut:
Baca juga: Biaya Haji 2023 Akan Berubah, Usulan Tambahan Rp69 Juta Batal? Kemenag: Masih Fleksibel
1. Ihram
Ihram adalah berniat mengerjakan ibadah haji.
Rukun haji ihram ditandai dengan mengenakan pakaian ihram yang berwarna putih dan membaca lafadz, “Labbaika Allahumma hajjan”.
Apabila jamaah dengan sengaja melewati miqat (batas waktu dan tempat dimulainya haji) tanpa ihram, maka harus kembali ke salah satu miqat untuk berihram.
Apabila jamaah haji telah berihram, maka sejak itu berlaku semua larangan ihram sampai tahallul.
2. Wukuf
Wukuf yaitu hadir di padang Arafah pada tanggal 9 Djulhijjah dari tergelincirnya matahari hingga terbenam.
Rukun haji wukuf ialah bentuk pengasingan diri yang merupakan gambaran bagaimana kelak manusia dikumpulkan di padang Mahsyar.