Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalaman lucunya bersama mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Kisah lucu tersebut, kata Megawati, terjadi saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Kedua tokoh ini bertemu di sebuah kota dan sama-sama disambangi oleh Ketua Cabang PDI dan Ketua DPC NU.
Hal tersebut diungkapkan oleh Megawati saat memberikan sambutan pada Anugerah Satu Abad NU di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (31/1/2023).
"Jadi ternyata Ketua Cabang PDI dan Ketua Cabang NU sahabat. Jadi enggak tahu mana yang PDI, mana yang NU," ujar Megawati yang disambut tawa.
Baca juga: Erick Thohir: NU Organisasi Islam Terbesar di Dunia yang Junjung Keberagaman
Kader NU dan PDI tersebut, kata Megawati, mendatangi tempat Gusdur.
Gus Dur lalu menceritakan perihal kedatangan kedua kader PDI dan NU kepada Megawati.
"Gus Dur bilang sama saya, 'mbak ternyata di sini itu pasti PDI dan NU itu sama, samanya apa mas. Karena mesti salahnya sama, ini apa sih benarnya," ucap Megawati.
Gus Dur saat itu menceritakan bahwa kader NU itu sempat meminta dana untuk kantor memperbaiki eternit.
Ketika mengecek kantor cabang NU tersebut, Gus Dur memprotes bahwa eternit kantor tersebut telah diperbaiki.
"Gus Dur cerita sama saya sama salahnya apa, dia nulis surat sama saya kayanya minta dana untuk eternit, ketika sudah datang melihat udah selesai itu (eternit). Ternyata bukan itu, lalu apa. Itu loh teknologi itu," ujar Megawati yang kembali disambut tawa.
Seperti diketahui, acara ini dihadiri oleh Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Polhukam Mahfud MD, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, dan KSP Moeldoko.
Selain itu, hadir pula Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, dan Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Acara Puncak Peringatan Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Selasa, 7 Februari 2023 yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.