TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Budi Waseso atau Buwas, purnawirawan polisi yang disebut-sebut berpeluang menjadi Menteri Pertanian.
Budi Waseso yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog disebut-sebut berpeluang ditunjuk menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Spekulasi itu muncul saat Budi Waseso dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (1/1/2023) lalu.
Kehadiran Budi Waseso di Istana saat itu di tengah isu reshuffle kabinet yang kembali menguat.
Terlebih masa jabatan Budi Waseso sebagai Direktur Utama Bulog tinggal dua bulan lagi.
Baca juga: Jawaban Budi Waseso Soal Menteri Pertanian Tak Diundang Presiden Jokowi saat Bahas Beras di Istana
Terkait peluang dirinya dipercaya menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Budi Waseso enggak berandai-andai.
"Enggak lah, saya enggak perlu tanggapi. Karena enggak ada pembicaran ke situ. Enggak ada yang namanya misal-misal," ucap pria yang akrab disapa Buwas di Kantor Bulog Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Namun Budi Waseso menegaskan, apapun yang menjadi perintah Presiden akan tetap dijalankannya seperti saat dirinya ditunjuk sebagai Bos Bulog.
"Sekarang gini, apa yang menjadi tugas kita ya kita laksanakan dengan baik. Next kita mau diapain (ditunjuk jadi Menteri) enggak ada masalah, karena saya terbiasa dengan itu," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama ia juga membeberkan bahwa masa jabatannya di BUMN pangan tersebut bakal habis dalam 2 bulan ke depan.
Sebagai informasi, Buwas telah menjadi Dirut Bulog genap hampir 5 tahun lamanya, tepatnya sejak April 2018.
"Yang perlu saya sampaikan, kalau bicara kontrak (masa jabatan sebagai dirut) 5 tahun, saya itu tinggal 2 bulan lebih lagi. Ya terserah nanti Menteri BUMN. Tapi saya berusaha bekerja sebaik mungkin," ujarnya.
Profil Budi Waseso
Budi Waseso merupakan mantan jenderal polisi dengan pangkat Komjen atau jenderal bintang tiga.
Jabatannya terakhir sebelum pensiun adalah sebagai Kepala Badan Narkotka Nasional (BNN) yang ia pegang selama tiga tahun yakni pada 2015-2018.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kabareskrim meski hanya menjabat selama delapan bulan pada tahun 2015.
Dikutip dari TribunManado, Budi Waseso lahir di Pati, Jawa Tengah pada 19 Februari 1960 atau saat ini berusia 62 tahun.
Baca juga: Polemik Harga Beras, Budi Waseso Menduga Ada Permainan Mafia Beras, Dibantah Pengusaha
Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1984 dan berpengalaman di bidang reserse.
Sepanjang kariernya di kepolisian, selain pernah menjadi Kepala BNN dan Kabareskrim, ia pernah mengembang berbagai tugas di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolda Gorontalo pada 2012.
Selepas berkarier di Korps Bhyangkara, Budi Waseso kemudian dipercaya menjadi Direktur Utama Bulog hingga saat ini.
Secara lengkap, berikut riwayat jabatan Budi Waseso:
2007: Kaden Opsnal II Puspaminal Div Propam Polri
2008: Kabid Propam Polda Jateng
2009: Kabid Litpers Pusprovos Div Propam Polri
2010: Kapus Paminal Div Propam Polri
2012: Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo
2013: Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
2014: Kasespim Lemdiklat Polri
2015: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
2015: Kepala Badan Narkotika Nasional
2018: Pati Yanma Polri
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunManado)