TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem kini bisa bernafas lega karena Presiden Jokowi tidak melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon kemarin.
Sebelumnya tiga menteri asal NasDem diprediksi bakal masuk daftar Reshuffle kabinet pada Rabu Pon.
Sejumlah pengamat menilai tiga menteri asal NasDem masuk dalam kotak daftar Reshuffle karena partainya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Selamat dari bayang-bayang Reshuffle, kini NasDem kembali digoyang.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella mengatakan ada salah perhitungan yang dilakukan Nasdem terkait dengan pencapresan Anies Baswedan.
Menurutnya, orang-orang di sekitar Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak memberikan masukan yang tepat.
Hal tersebut disampaikan Rio di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2/2023).
Mantan Sekjen: Ada Salah Hitung Nasdem Soal Anies Baswedan
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella ditanya mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Akbar Faizal terkait kabar rusaknya hubungan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini.
Padahal, kata dia, dulu Surya Paloh memutuskan untuk membawa Nasdem memberikan dukungan kepada Jokowi ketika saat itu hanya PDIP yang mendukung.
Menjawab hal tersebut, Rio mengatakan ada salah perhitungan yang dilakukan Nasdem terkait dengan Anies Baswedan.
Menurutnya, orang-orang di sekitar Surya Paloh tidak memberikan masukan yang tepat kepada Surya.
Hal tersebut disampaikan Rio di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2/2023).
"Menurut saya begini, ada salah hitung dalam persoalan Anies yang dilakukan Nasdem. Saya pikir orang sekitar Bang Surya tidak memberikan nasihat yang betul atau memberi masukan yang betul kepada Bang Surya. Jadi salah hitung, kemudian buru-buru menyatakan mendukung Anies," kata Rio.