Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy memuji hidangan yang disediakan para pimpinan Partai Golkar saat berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (7/2/2023) sore.
Habib Aboe mengatakan, hidangan yang diberikan oleh pimpinan Partai Golkar terutama pisang gorengnya terasa enak.
"Kita diterima oleh pimpinan Golkar, begitu indah suasana, akrab, dan yang paling peting pisang gorengnya yang enak," kata Habib Aboe kepada awak media usai pertemuan di Markas Partai Golkar.
Baca juga: Dirayu PKS Gabung Koalisi Perubahan, Golkar: Kita Konsisten dengan KIB
Tak hanya itu, Habib Aboe juga menyebut, pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu juga berlangsung indah dan hangat.
Pihaknya juga merasa terhormat karena telah diterima dengan baik saat berkunjung.
"Kami bisa diterima dengan suasana yang rileks, obrolan kita juga santai, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kami buat silaturahmi kebangsaan yang berlanjut," ucap Habib Aboe.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Markas Golkar merupakan rumah bagi partai manapun yang hendak bertandang.
Terlebih kata dia, pertemuan yang dibahas memiliki tujuan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
"Jadi (Golkar, red) menerima semua kehadiran kolega kami partai politik dan kami membicarakan soal bagaimana kemajuan Indonesia ini harus kita bangun secara bersama-sama," tukas Doli.
Baca juga: Golkar-PKS Berkomitmen Saling Menghargai Sikap Politik, Koalisi Gagal Terealisasi?
Sekjen PKS Lontarkan Pantun
Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diawakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Aboe Bakar Alhabsy mendatangi kantor DPP Partai Golkar, Selasa (7/2/2023).
Dalam pertemuan hari ini, Habib Aboe Bakar Alhabsy bersama rombongan diterima langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Usai pertemuan, Habib Aboe melontarkan empat sajak pantun di hadapan pengurus teras Partai Golkar termasuk Wakil Ketua Umum Golkar yakni Ahmad Doli Kurnia hingga Nurul Arifin.