News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sopir Taksi Dibunuh Oknum Densus 88

Harus Gantikan Suami Cari Nafkah, Istri Sopir Taksi yang Dibunuh HS Minta Kasus Segera Diusut Tuntas

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusni Masna, istri dari sopir taksi online Sony Rizal Taihitu yang tewas dibegal oleh oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri di Depok. Harus segera menggantikan posisi suaminya mencari nafkah, istri sopir taksi online Sony yang tewas dibunuh, Rusni minta polisi mengusut tuntas kasus.

TRIBUNNEWS.COM - Harus segera menggantikan posisi suaminya mencari nafkah, istri sopir taksi online Sony Rizal Taihitu yang tewas dibunuh, yakni Rusni Masna Asmita minta pihak kepolisian mengusut kasus secara transparan dan tuntas.

Hal tersebut Rusni sampaikan setelah dirinya menemui penyidik Polda Metro Jaya untuk menanyakan kelanjutan penyelidikan pada Selasa (7/2/2023) kemarin.

Sebelumnya diketahui, bahwa Sony menjadi korban pembunuhan oleh anggota Densus 88 berinisial HS di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada 23 Januari 2023 lalu.

Rusni meminta kepada Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus suaminya tersebut secara transparan dan tuntas.

Oleh karena itu, Rusni berharap masalah tersebut bisa segera terselesaikan lantaran Rusni harus segera menggantikan suaminya itu untuk mencari nafkah.

Baca juga: Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Sudah Rencanakan Rampas Mobil Korban

“Saya kembali berbicara dengan keluarga gimana caranya agar bisa diselesaikan urusan suami saya, karena dia lah tulang punggung saya,”

“Saya juga minta secepat mungkin selesai agar saya bisa menata ke depan, karena saya harus menggantikan posisinya mencari nafkah, dan saya tidak mau hanya urusan bolak-balik ke tempat ini (kantor polisi),” ungkap Rusni, dikutip dari Tribunjakarta.com, Selasa (7/2/2023).

Rusni pun merasa bahwa masalah suaminya tersebut tak kunjung tuntas lantaran ia dan keluarganya bukan orang berada.

“Sampai kami menunggu tidak ada kabar berita dari sini, sehingga kami merasa karena kami orang susah, dan orang tidak mampu ataupun karena tidak ada pelaporan dari saya sehingga masalah ini disepelekan seperti itu,” ucapnya.

Kuasa Hukum ungkap Modus Pelaku Pembunuhan Hilangkan Jejak

Kuasa Hukum Keluarga Sony, yakni Jundri R Berutu mengungkap modus pelaku pembunuhan untuk menghilangkan jejak.

Hal tersebut disampaikan oleh Jundri ketika dirinya menjelaskan kronologi pembunuhan Sony yang terjadi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada 23 Januari 2023 lalu.

Pembunuhan tersebut, kata Jundri dilakukan oleh pelaku yang merupakan anggota Densus 88 yang berinisial HS.

Sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu (59), ditemukan tewas di dalam mobil di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (23/1/2023) subuh. Pelakunya adalah anggota Densus 88, Bripda HS. Harus segera menggantikan posisi suaminya mencari nafkah, istri sopir taksi online Sony yang tewas dibunuh, Rusni minta polisi mengusut tuntas kasus. (Tribunjakarta.com/KOMPAS.com M Chaerul Halim)

"Pak Sony ini, almarhum, mengambil pelaku ini dari depan Semanggi. Itu berdasarkan keterangan penyidik," kata Jundri, Selasa (7/2/2023).

Kemudian, HS mengatakan kepada Sony dirinya tidak mempunyai uang dan meminta diantarkan ke alamat yang ditujunya.

Baca juga: Nasib Bripda HS setelah Bunuh Sopir Taksi Online: akan Dipecat dari Polri, Terancam 15 Tahun Penjara

"Si pelaku ini memang sudah menyampaikan 'bang, saya tidak punya uang, antarkan saya ke tempat tujuan'. Kira-kira begitu," tutur Jundri.

"Tapi ternyata itu hanyalah modus untuk menghilangkan jejak dia," ucap Jundri.

Karena Sony merasa iba, akhirnya Sony menuruti perintah dari HS tersebut.

Kuasa Hukum Menduga Pembunuhan Berencana

Terkait dengan motif pembunuhan, Jundri mengatakan bahwa pelaku berniat untuk mencuri kendaraan.

"Secara pribadi, kami sebagai orang hukum memang sudah direncanakan," terang Jundri.

Pihak keluarga pun berharap kasus tersebut dapat diungkap secara terang benderang.

Kuasa hukum Sopir Taksi Online Duga Kliennya Tewas Akibat Aksi Pembunuhan Berencana, Minta Polisi Terapkan Pasal 340 KUHP. Harus segera menggantikan posisi suaminya mencari nafkah, istri sopir taksi online Sony yang tewas dibunuh, Rusni minta polisi mengusut tuntas kasus. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Hingga Jundri pun turut menduga pembunuhan tersebut sudah direncanakan.

"Pasal 340 menurut analisa kami, pertama dia melakukan pemesanan offline, dia memesan offline sehingga tidak ter-detect," tutur Jundri.

"Setelah memesan alamat yang dituju bukan alamat dia. Sehingga dia telah memahami daerah itu aman untuk eksekusi dan telah mempersiapkan alat," papar Jundri.

Pelaku Sudah Ditangkap

Ilustrasi penangkapan. Harus segera menggantikan posisi suaminya mencari nafkah, istri sopir taksi online Sony yang tewas dibunuh, Rusni minta polisi mengusut tuntas kasus. (Daily Hive Vancouver)

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy Haryono mengatakan bahwa pelaku HS sudah diamankan dan ditahan.

"Sudah diamankan," ujarnya, Selasa (7/2/2023).

Hal tersebut juga sesuai dengan pernyataan istri Sony, yakni Rusni Masna Asmita yang menyebutkan bahwa HS sudah diamankan.

"Di saat saya mendatangi orang yang ada di sini, apakah pelaku sudah ditemukan, katanya sudah hari pertama jam 4 sore," ujar dia, di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini